"Saya mengikuti tes CPNS untuk formasi dosen Kemendikbud unit kerja Universitas Trunojoyo Ilmu Komunikasi," ujar Rio , Jumat (18/6/2021).
Rio menjelaskan, ia mendaftar di formasi tersebut akhir 2019. Kemudian tahun 2020, ia mengikuti berbagai rangkaian tes.
Dimulai dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) awal 2020, lalu tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada pertengahan 2020, dan pengumumannya di akhir 2020.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang mungkin sudah mencoba berkali-kali, saat itu merupakan pengalaman pertamanya.
"Saya pertama kali tes CPNS dan alhamdulillahnya langsung lulus," ucap dia.
Lalu bagaimana persiapan Rio sebelum tes CPNS hingga bisa lolos?
Pertama, Rio memperbanyak latihan soal dari buku teks atau tes try out online dari sejumlah lembaga.
Namun, baginya yang paling efektif adalah melibat bahasan soal di YouTube. Kurang lebih ia melakukannya sebulan sebelum pendaftaran sampai jadwal tes keluar.
Kedua, jawablah pertanyaan sesuai jenis soal. Apakah soal hapalan, perhitungan, atau nalar logika.
"Jadi perbanyak juga hapalan terkait wawasan kebangsaan dan undang-undang, isu-isu terkini yang ada di tingkat nasional," tutur lulusan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) ini menjelaskan.
Untuk soal perhitungan, ia menyarankan calon peserta tes CPNS sering latihan dengan soal yang ada.
Sedangkan soal nalar logika, bisa melihat kesesuaian soal dan pilihan jawaban.
"Banyak trik bahasannya di YouTube. Kalau sudah kuat persiapan di atas, perbanyaklah doa," kata dia.
Tes tersulit
Menurut Rio, bagian tersulit dari tes CPNS adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Sebab, sub tes SKB terbilang banyak, mulai dari interview, praktik mengajar, hingga soal bentuk CAT untuk kemampuan kebidangan, bahasa inggris, dan dimensi psikologi.
Selain itu ada beberapa hal yang kerap dikeluhkan dirinya dan peserta lainnya. Yaitu soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) waktu SKD dan dimensi psikologi dan SKB.
"Terus karena Covid-19, ini pertama kalinya SKB digelar online. Jadi saat pengumuman ada yang hasil SKB tidak keluar sehingga harus tes ulang," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memastikan rekrutmen CPNS dan PPPK akan dibuka pada akhir Juni 2021.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, pembukaan rekrutmen disertai pendaftaran CPNS dan PPPK akan digelar secara bersamaan.
Kendati tanggal rekrutmen CPNS dan PPPK belum diumumkan, tapi pelaksanaan rekrutmen tersebut diperkirakan akan berlangsung sebelum 30 Juni.
"Mudah-mudahan sebelum itu (tanggal 30 Juni)," ucapnya.kompas