Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018. (Immanuel Antonius)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kerap mengabarkan informasi terkini data pendaftar CPNS 2021. Terakhir, jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) per 9 Juli 2021 sudah mencapai 1.262.370 orang.
Namun, masih ada sejumlah instansi di pemerintah daerah (pemda) yang sejauh ini sepi peminat. Jumlah pelamar di instansi tersebut belum mencapai angka 50 orang, bahkan masih ada yang dibawah 10 orang.
Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono, berharap update data pendaftar CPNS 2021 semustinya bisa mendongkrak angka pelamar di instansi yang minim peminat.
"Seharusnya bisa (menaikkan jumlah pendaftar), apalagi masyarakat yang ada di pemda di situ," kata Paryono , Sabtu (10/7/2021).
Paryono tak ingin suatu instansi kekurangan jumlah pelamar pada CPNS 2021 ini. Jika tidak, maka instansi bersangkutan harus melakukan optimalisasi formasi untuk formasi dan kualifikasi pendidikan yang sama.
Optimalisasi formasi bisa dilakukan pada calon pendaftar CPNS 2021 yang secara posisi mendekati nilai kelolosan. "Tahun lalu optimalisasi formasi yang kosong diambilkan dari ranking dibawahnya hasil SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)," jelas Paryono.
Ilustrasi tes CPNS
Merujuk pada data terakhir BKN, berikut daftar 10 instansi paling sepi peminat di CPNS 2021:
1. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat, 6 pendaftar
2. Pemkab Sorong Selatan, 20 pendaftar
3. Pemkab Fak-Fak, 21 pendaftar
4. Pemkab Kaimana, 21 pendaftar
5. Pemkab Manokwari Selatan, 22 pendaftar
6. Pemkab Teluk Wondama, 23 pendaftar
7. Pemkab Kepulauan Tanimbar, 28 pendaftar
8. Pemkab Maluku Barat Daya, 30 pendaftar
9. Pemkab Pakpak Bharat, 39 pendaftar
10. Pemerintah Kota Sibolga, 43 pendaftarliputan6