Berdasarkan data BKN hingga Selasa (27/7/2021) pukul 17,31 WIB, sebanyak 4.543.158 pendaftar telah mengisi formulir di laman sscasn.bkn.go.id.
Dari jumlah itu, sebanyak 4.030.182 pendaftar telah melakukan submit atau finalisasi pendaftaran.
Informasi itu dipublikasikan BKN melalui akun Facebooknya:
Kemenkumham paling diminati pelamar
Kementerian Hukum dan HAM masih menjadi instasi paling banyak dimintasi oleh pelamar, disusul Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Paniai menjadi satu-satunya instansi dengan nol pelamar.
Berikut 20 instansi terfavorit pada seleksi CASN 2021:
Sementara, 20 instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit adalah sebagai berikut:
Penyebab gagal seleksi administrasi
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryonono mengingatkan, ada beberapa penyebab kegagalan peserta dalam seleksi administrasi.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, ia menyebut kegagalan peserta dalam seleksi administrasi karena dokumen yang diunggah tidak sesuai.
"Paling banyak ya dokumen yang di-upload tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan," ujar Paryono,
Selain itu, ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan juga menjadi penyebab lain dalam seleksi administrasi.
Menurut dia, setiap instansi memiliki wewenang untuk menyesuaikan kualifikasi pendidikan dengan kebutuhan.
Ia juga mengingatkan, proses seleksi CASN tidak melihat gelar, melainkan program studi pendaftar.
Artinya, pendaftar dari lulusan S-1 Ekonomi dan Manajemen yang memiliki gelar SE belum tentu bisa mendaftar di satu formasi.
"Walaupun gelarnya sama-sama SE, tapi itu enggak menjadi acuan, yang dilihat program studinya," ujar Paryono.
Oleh karena itu, Paryono menyarankan agar pendaftar memilih formasi sesuai dengan kualifikasi pendidikan.