Jumlah pendaftar CPNS dan P3K ini hingga Kamis (15/7/2021) dan diperkirakan terus bertambah seiring masa pendaftaran secara online ini akan terus

Data Sementara, Pendaftar CPNS dan P3K di Bireuen 2.065 Orang, Ini Formasi Diperebutkan
Zaldi AP SSos, Plt Kepala BKPSDM Bireuen  
Jumlah pendaftar CPNS dan P3K ini hingga Kamis (15/7/2021) dan diperkirakan terus bertambah seiring masa pendaftaran secara online ini akan terus berlangsung hingga 21 Juli 2021.

Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) di Bireuen sudah mencapai 2.334 orang. 

Jumlah pendaftar CPNS dan P3K ini hingga Kamis (15/7/2021) dan diperkirakan terus bertambah seiring masa pendaftaran secara online ini akan terus berlangsung hingga 21 Juli 2021.

Dari jumlah itu, sudah mengisi formulir 2.065 orang.

Plt Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP S Sos, Kamis  (15/7/2021). 

Rinciannya kata Zaldi,  untuk calon P3K yang sudah mengambil formulir 1.743 orang, sudah summit tercatat 1.692 orang dan sedang dilakukan verifikasi oleh tim.

Sedangkan CPNS atau sekarang juga dikenal Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang sudah mendaftar  591 orang dan 373 orang di antaranya submit. 

Dari jumlah tersebut dan dilakukan verifikasi, sebanyak 129  isian formulir memenuhi syarat, sedangkan 249  lainnya belum memenuhi syarat dan banyak dokumen perlu dilengkapi lagi.  

Selanjutnya, berkas manual yang sudah diserahkan ke panitia di BKPSDM Bireuen mencapai 100 orang lebih dan sedang dilakukan verifikasi kesesuaian antara data online dan manual.

Zaldi mengingatkan para pelamar baik CASN maupun pelamar P3K untuk memastikan kelengkapan dokumen sebagaimana diperlukan mulai dari NIK hingga keabsahan ijazah.

Disebutkan, jadwal penyerahan berkas mulai tanggal 5 Juli - 24 Juli 2021 dan dimasukkan dalam stopmap warna merah.

Selanjutnya, tes CASN tahun 2021 ini dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). 

Formasi yang diperebutkan

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) paling banyak diterima Pemkab Bireuen pada penerimaan PPPK 2021 dibandingkan lulusan lainnya.

Kepala BKPSDM Bireuen, Mawardi SSTP MSi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bireuen, Zulkifli AB SSos, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (23/06/2021). 

Zulkifli menyebutkan jumlah yang akan diterima nantinya formasi P3K mencapai  280 orang, kemudian jalur CPNS  71 orang.

Formasi jalur PPPK atau P3K katanya paling banyak adalah untuk  lulusan PGSD untuk guru sekolah dasar mencapai 134 orang, kemudian pendidikan jasmani atau olahraga mencapai 47 orang.

Formasi berikutnya untuk guru bimbingan dan konseling 42 orang.

Formasi lainnya adalah guru pendidikan agama Islam sebanyak 25 orang, guru prakarya/kewirausahaan 19 orang,  guru PPKN lima orang, guru seni budaya empat orang, guru  bahasa Indonesia tiga orang. 

Terakhir guru Teknologi Informasi atau TIK hanya satu orang. 

Sedangkan penerimaan melalui jalur CPNS hanya  71 orang khusus bidang kesehatan.

Rinciannya lulusan Ners atau keperawatan D-III 25 orang,  dokter umum atau dokter ahli pertama  tujuh orang,

tenaga  apoteker  enam orang.

Selanjutnya,  tenaga penyuluh kesehatan masyarakat lima orang, asisten apoteker (D-III) lima orang, tenaga rekam medis juga  lima orang, dokter spesialis penyakit dalam tiga orang, penata laboratorium kesehatan tiga orang. 

Selanjutnya dokter spesialis anak tiga orang, dokter kandungan dua orang. 

Seterusnya,  spesialis ortodonti dua orang, epidemiologi  kesehatan dua orang, ahli forensik, dokter spesialis
penyakit jantung, dokter  spesialis kulit dan kelamin masing-masing satu orang.

Dalam penerimaan tenaga P3K dan CPNS kata Zulkifli,  BKPSDM Bireuen masih menunggu berbagai petunjuk teknis serta jadwal  penerimaan dari Panselnas, Jakarta.

Bagi calon guru maupun tenaga medis diharapkan terus memantau berbagai informasi menyangkut jadwal penerimaan.

Jadwal penerimaan P3K maupun CPNS akan diumumkan serentak, namun kapan akan diumumkan, BKPSDM Bireuen juga belum mengetahuinya. (*)Aceh Tribun