Solusi BKN Apabila Perguruan Tinggi/Program Studi Tidak Ditemukan Saat Daftar CPNS 2021

Fitur pencarian Perguruan Tinggi/Program Studi di Helpdesk BKN 
  ScreenshotFitur pencarian Perguruan Tinggi/Program Studi di Helpdesk BKN Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memperpanjang masa pendaftaran bagi peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) hingga 26 Juli 2021.

Salah satu pertanyaan yang sering diterima oleh Helpdesk BKN dari pelamar CPNS 2021 adalah mengenai Perguruan Tinggi/Program Studi tidak ditemukan saat mendaftar di portal SSCASN https://sscasn.bkn.go.id.

Menjawab pertanyaan tersebut, akun media sosial resmi BKN, Rabu (21/7/2021) memberikan solusi bagi pelamar CPNS 2021 yang mengalami kendala Perguruan Tinggi/Program Studi tidak ditemukan.


 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #ASNKiniBeda (@bkngoidofficial)

Berikut beberapa contoh kendala terkait Perguruan Tinggi/Program Studi tidak ditemukan yang dialami pelamar CPNS 2021 beserta solusinya:

1. Koneksi tidak stabil

Permasalahan pertama, nama Perguruan Tinggi dan Prodi sebenarnya sudah ada di SSCASN, namun koneksi internet pelamar mungkin tidak stabil/kurang bagus, sehingga nama Perguruan Tinggi atau Prodi yang dimasukkan tidak muncul.

Solusinya, pastikan koneksi internet stabil, kemudian coba lagi. Apabila masih belum berhasil, coba ganti koneksi internet yang digunakan. 

2. Beda cara pengetikan

Permasalahan kedua, nama Perguruan Tinggi dan Prodi sebenarnya sudah ada di SSCASN, namun cara pengetikannya berbeda dengan yang tersedia di portal SSCASN.

Misalnya, pelamar mengetik STKIP Cahaya Pelita, sedangkan nama yang tersedia di portal SSCASN adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Cahaya Pelita.

Contoh lain, pelamar mengetik PGSD, sedangkan nama yang tersedia di portal SSCASN adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Solusinya, pelamar dapat mencoba mengetikkan penggalan atau singkatan nama Perguruan Tinggi/Program Studi, atau dengan kata kunci lainnya. 

3. Salah ketik

Permasalahan ketiga, pelamar tanpa sadar melakukan kesalahan saat mengetik nama Perguruan Tinggi atau Program Studi.

Misalnya, pelamar mengetik Univeristas Cahaya Pelita, sedangkan nama yang benar dan tersedia di portal SSCASN adalah Universitas Cahaya Pelita.

Pelamar dapat memeriksa ulang pengetikan nama Perguruan Tinggi/Program Studi.

4. Mengetik nama program studi menggunakan tanda baca (-)

Permasalahan keempat, Program Studi tidak ditemukan karena pelamar mengetik nama Program Studi dengan menggunakan tanda baca (-).

Misalnya, pelamar mengetik S-1 Akuntansi, sedangkan nama Program Studi yang tersedia di portal SSCASN adalah S1 Akuntansi.

Memeriksa ulang pengetikan nama Program Studi tanpa menggunakan tanda baca (-).

5. Penulisan nama program studi sesuai dengan ijazah

Permasalahan kelima, pelamar keliru/tertukar antara nama Program Studi dengan nama konsentrasi Program Studi.

Misalnya, pelamar mengetik Manajemen Sumber Daya Manusia, padahal nama Program Studi yang tepat adalah Manajemen, sedangkan Sumber Daya Manusia adalah konsentrasinya.

Solusinya, pelamar dapat memeriksa ulang nama Program Studi pada yang tertera di ijazah, agar tidak tertukar dengan konsentrasi Program Studi.

Cek Perguruan Tinggi/Program Studi di Helpdesk BKN

Bagi pelamar yang masih mengalami kendalan Perguruan Tinggi/Program Studi tidak ditemukan, Helpdesk BKN menyediakan fitur pengecekan di tautan ini.

Pelamar perlu mengisi formulir yang tersedia, yaitu:

  • Nama lengkap
  • Nomor Induk Kependudukan
  • Nomor Kartu Keluarga
  • Nama Perguruan Tinggi
  • Jenjang Pendidikan
  • Nama Program Studi
  • Upload file scan ijazah

Sebagai catatan, apabila saat mengisi nama Perguruan Tinggi kemudian tampil rekomendasi isian perguruan tinggi, maka dipastikan Perguruan Tinggi sudah ada di database, dan pelamar tidak perlu melakukan aduan Perguruan Tinggi tidak ditemukan.


 
  KOMPAS/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Pendaftaran CPNS 2021