Tujuh Formasi CPNS Salatiga, Termasuk Pemulasaran Jenazah Sepi Peminat, Pendaftaran Diperpanjang

 Ilustrasi CPNS 

  KOMPAS/RADITYA HELABUMIIlustrasi CPNS Tujuh formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Salatiga sepi peminat.

Waktu pendaftaran pun diperpanjang untuk memberi kesempatan pelamar memasukan berkas dan syarat.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan, formasi yang sepi peminat tersebut adalah Pengelola Dokumen Perizinan (syarat pendidikan DIII Bangunan), Teknisi Jaringan Instalasi (DIII Teknik Komputer/DIII Teknik Informatika), Pengelola Limbah (DIII Teknik Industri).

"Selanjutnya ada juga formasi Pengelola Logistik (DIII Akuntasi/DIII Teknik Informatika), Terampil-Polisi Pamong Praja (DIII Manajemen/DIII Pemerintahan/DIII Administrasi Publik), Pemulasaran Jenazah (DIII Manajemen), serta Pengelola Sistem dan Jaringan (DIIII Teknik Informatika/DIII Teknik Komputer/DIII Manajemen Informatika)," jelasnya saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Wuri mengungkapkan karena masih sepi peminat maka waktu pendaftaran diundur hingga 26 Juli 2021.

"Kemarin ada surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) perihal Penyesuaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan CPNS Tahun 2021, jadi untuk tahapan ada perubahan jadwal juga," paparnya.

Setelah pendaftaran seleksi ASN, tahapan selanjutnya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi pada 2-3 Agutus 2021, masa sanggah 4-6 Agustus 2021, jawab sanggah 4-13 Agustus 2021, dan pengumuman pascasanggah 15 Agustus 2021.

Menurut Wuri, tahapan pelaksanaan seleksi selanjutnya seperti SKD, Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru, Seleksi Kompetensi PPPK Guru, dan SKB akan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan pandemi Covid-19.

"Kita tetap mempertimbangkan dan memerhatikan kesehatan semuanya, jangan sampai malah menjadi klaster penyebaran Covid-19," jelasnya.

Wuri juga berpesan kepada para pelamar untuk tidak memercayai calo atau joki yang berjanji bisa memasukkan pelamar lolos seleksi CPNS dengan imbalan tertentu.

"Diterima atau tidak itu adalah usaha sendiri, yang terpenting siapkan diri, selalu berusaha dan berdoa. Jika ada yang menjadi calo atau joki, laporkan saja ke polisi," ungkapnya.kompas