Bocoran Tes Kompetensi CPNS 2021

 Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) 

Foto: Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) 

 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memaparkan untuk tahun ini jumlah soal yang akan diberikan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 lebih banyak dari tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo saat menjelaskan mengenai keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun 2021.

"Total butir soal SKD tahun ini 110 soal. Bertambah 10 soal dari tahun lalu yang sebanyak 100 soal," ujarnya.

Jumlah soal ini terdiri dari, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 35 butir soal dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 butir soal.

Sedangkan untuk waktu pengerjaan nya tetap sama yakni 100 menit. Yang berbeda waktu untuk peserta dengan formasi disabilitas diberikan lebih lama.

"Khusus yang melamar disabilitas diberikan waktu 130 menit. Kalau untuk standar tetap 100 menit," jelasnya.

Sementara itu, untuk nilai tertinggi tercatat sebesar 550 poin atau bertambah 50 poin dari tahun 2019 lalu. Poin ini terdiri dari nilai tertinggi untuk TWK 150, TIU 175 dan TKP 225.

"Untuk soal TWK kalau menjawab benar nilainya 5, kalau salah atau tidak menjawab 0. Untuk TIU kalau menjawab benar juga nilai 5 dan jika salah atau tidak menjawab nilainya 0. Sedangkan untuk TKP jawaban semuanya benar hanya saja jawaban yang paling tepat nilainya 5 dan selanjutnya 4,3,2,1 dan tidak menjawab nilainya 0. Jadi total nilai tertingginya 550 poin," tegasnya.

Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Analis Perencanaan Kemenpan RB, Aldita Adnan Wrisaba mengatakan 110 butir soal itu terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal, Tes Inteligensi Umum (TIU) 35 butir soal dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 butir soal.

Sementara itu total nilai maksimal untuk SKD sebesar 550 poin. Ini meningkat 50 poin dibandingkan seleksi CPNS tahun 2019 lalu.

"Jadi ada tiga tes dalam SKD nanti dengan jumlah 110 soal dan total nilainya 550 poin," ujarnya dalam konferensi pers virtual.

Aldi memaparkan, materi soal untuk TWK ada lima item penting yakni:

1. Nasionalisme. Item ini bertujuan untuk mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

2. Integritas. Item ini bertujuan untuk melihat kemampuan peserta menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

3. Bela negara. Tes ini bertujuan untuk melihat peran aktif peserta dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

4. Pilar negara. Ini bertujuan untuk melihat dan membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika.

5. Bahasa Indonesia. Tes ini bertujuan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Untuk soal TWK kalau menjawab benar nilainya 5, kalau salah atau tidak menjawab 0. Nilai tertingginya 150 poin," jelasnya.

Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) 
Foto: Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Materi soal TIU:
1. Verbal. Tes ini terdiri dari tes analogi, silogisme dan analitis. Tes analogi yang bertujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain

Tes Silogisme adalah untuk mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan. Serta tes analitis bertujuan untuk mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

2. Numerik. Pada tes ini terdiri dari soal mengenai berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif serta soal cerita.

3. Figural. Materi ini terdiri dari soal-soal yang berisi analogi, ketidaksamaan dan serial. Dimana ini untuk mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

"Untuk TIU kalau menjawab benar juga nilai 5 dan jika salah atau tidak menjawab nilainya 0. Nilai tertingginya 175 poin," kata dia.

Selanjutnya materi soal untuk TKP:
1. Pelayanan publik. Ini bertujuan untuk menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

2. Jejaring kerja. Ini bertujuan untuk membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

3. Sosial budaya. Ini bertujuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agam, suku, budaya.

4. TIK. Dalam tes ini untuk melihat kemampuan peserta memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

5. Profesionalisme. Untuk melihat kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

6. Anti radikalisme. Ini bertujuan untuk menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

"Untuk TKP jawaban semuanya benar hanya saja jawaban yang paling tepat nilainya 5 dan selanjutnya 4,3,2,1 dan tidak menjawab nilainya 0. Nilai tertingginya 225 poin."

Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) 
Foto: Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Adapun nilai ambang batas SKD ini sejalan dengan keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun 2021.

"Jadi nanti ada tiga tes yang dilakukan dalam SKD ini yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)," ujar Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.

Nilai ambang batas SKD ini sangat penting untuk dipenuhi peserta CPNS agar bisa melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Berikut nilai ambang batas yang ditetapkan di tahun 2021 ini:

Jalur formasi umum

TKP (Tes Karakteristik Pribadi) skor minimal 166
TIU (Tes Intelegensi Umum) skor minimal 80
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) skor minimal 65

Jalur disabilitas

TKP (Tes Karakteristik Pribadi) tanpa minimum skor
TIU (Tes Intelegensi Umum) sebesar 60
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) tanpa minimum skor
Akumulasi skor minimal 286

Jalur diaspora dan cumlaude

TKP (Tes Karakteristik Pribadi) tanpa minimum skor
TIU (Tes Intelegensi Umum) sebesar 85
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) tanpa minimum skor
Akumulasi skor minimal 311

Jalur putra-putri Papua dan Papua Barat

TKP (Tes Karakteristik Pribadi) tanpa minimum skor
TIU (Tes Intelegensi Umum) sebesar 60
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) tanpa minimum skor
Akumulasi skor minimal 286

(mij/mij) Cnbc Indonesia