Pelaksanaan seleksi CPNS 2021, PPPK Guru dan non-Guru akan memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Jadwal pelaksanaannya tinggal menunggu izin dan persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pasca sanggah, termasuk menyangkut Titik Lokasi (Tilok)," kata Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
Rencana jadwal pelaksanaan SKD akan diawali untuk seleksi CPNS 2021 dan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK Guru dan non-Guru.
"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas COVID-19," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen.
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menargetkan rangkaian seleksi mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS 2021 serta Seleksi Kompetensi bagi PPPK dapat rampung paling lambat 15 Desember 2021. Tetapi realisasi itu tergantung tren pandemi COVID-19.
"Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan 3 sesi per hari dari jumlah normal 5 sesi untuk mengurangi penumpukan. Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung situasi," imbuhnya.
Bima juga mengingatkan agar Panitia Seleksi yang akan bertugas memastikan setiap Tilok memenuhi standar protokol kesehatan, termasuk berkonsolidasi dengan Satgas COVID-19 di masing-masing wilayah, mengingat status zonasi kasus COVID-19 berbeda antar-wilayah.
Proses seleksi SKD CPNS 2021 diminta sesuai dengan standar protokol kesehatan, mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian. Setiap petugas juga diminta menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi dengan menandatangani pakta integritas.
Dikarenakan pelaksanaan seleksi akan memakan waktu yang tidak singkat dan membutuhkan banyak tenaga, BKN juga akan melibatkan CPNS lulusan formasi 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT.
"Para CPNS tersebut akan mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil dari transparansi CAT dan para CPNS tersebut akan mengikuti pelatihan khusus sebelum ditugaskan di lapangan," tandasnya.