Pelamar CPNS dan PPPK di Abdya Mencapai 2.258 Orang

Formasi yang Banyak Diminati

Setelah pendaftaran kita tutup pada tanggal 26 Juli 2021, jumlah semua CPNS dan CP3K yang mendaftar sebanyak 2.258 orang," ujar Kepala Badan Kepegawai

Sejumlah peserta CPNS Abdya yang mengikuti SKD sesi terakhir Selasa (4/2/2020) sore, melihat hasil perolehan ambang batas passing grade SKD yang ditempel panitia pada dinding Kantor BKPSDM Abdya.      Jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPNS dan PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) secara resmi ditutup.

Jumlah pelamar CPNS mencapai 1.443 orang sejak dibukanya pendaftaran mulai 30 Juni hingga 26 Juli 2021, dan 815 orang untuk pendaftaran CP3K.

"Setelah pendaftaran kita tutup pada tanggal 26 Juli 2021, jumlah semua CPNS dan CP3K yang mendaftar sebanyak 2.258 orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya melalui Sekretaris, Azharida , Senin (2/8/2021).

Ia menyebutkan, pada 2021 Pemerintah Kabupaten Abdya membuka sebanyak 322 Formasi CPNS dan CPPPK.

"Terdiri dari 79 CPNS dan 243 CP3K jabatan fungsional guru," terangnya.

Azharida menerangkan, dari jumlah 1.443 orang yang sudah melamar tersebut, sudah siap dilakukan verifikasi administrasi.

"Insya Allah, pengumuman administrasi besok (3 Agustus 2021) kita umumkan.

Untuk itu pelamar bisa melihat pengumuman kelulusan administrasi pada website bkpsdm.acehbaratdayakab.go.id. Pendaftaran hanya dilakukan di laman https://sscasn.bkn.go.id.,” sebutnya.

Dari data pelamar CPNS, kata Azharida, formasi yang paling banyak yang mendaftar adalah formasi auditor. Dari jumlah kebutuhan hanya 10 orang, jumlah calon pelamar mencapai 705 orang.

"Kemudian jabatan bidan, dari satu orang yang dibutuhkan, dilamar oleh 65 orang. Jabatan perawat, dari satu orang yang dibutuhkan, dilamar oleh 39 orang. Selanjutnya jabatan terapis gigi dan mulut, dari dua orang yang dibutuhkan, dilamar oleh 30 orang," papar Azharida.

Selebihnya, formasi yang dibutuhkan hanya dilamar oleh satu hingga sepuluh orang per jabatan. Bahkan ada jabatan yang tidak dilamar oleh satu orang pun, kebanyakan dari jabatan dokter spesialis.

Padahal, RSUTP telah mengusulkan 16 orang formasi CPNS untuk dokter spesialis, namun yang mendaftar hanya 3 orang untuk tiga formasi.

Formasi yang dilamar yaitu, dokter spesialis orthopaedi, dokter spesialis syaraf, dan dokter spesialis bedah. Sementara 13 formasi dokter spesialis lainnya kosong pendaftaran alias sepi peminat.

13 formasi dokter spesialis yang kosong pendaftarnya yaitu, dokter spesialis gigi dan mulut, dokter spesialis anak, spesialis anestesi, spesialis toraks, spesialis jiwa, spesialis kandungan, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitas, dokter kulit dan kelamin.

dokter spesialis mikrobilogis, dokter paru, dokter spesialis patologi klinik, spesialis patologi anatomi, dan dokter spesialis radiologi.

"Untuk CP3K yang mendaftar mencapai 815 orang dengan kebutuhan 243 formasi," pungkasnya.(*)Aceh Tribun