Rinciannya, tiga formasi untuk disabilitas dan satu dari Dinas Perhubungan Pemkot Padang.
Ada empat formasi yang tidak ada pelamarnya. Tiga formasi untuk formasi disabilitas dan satu di Dinas Perhubungan,” ujar Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi ASN BKPSDM Kota Padang Romy Elfa Segas, Senin (27/9/2021) melalui telepon.
Romy mengatakan, tiga formasi untuk disabilitas tersebut tak akan dibiarkan kosong. Untuk formasi disabilitas akan diisi dari formasi umum.
Sedangkan formasi di Dinas Perhubungan Pemkot Padang akan tetap kosong.
“Untuk formasi disabilitas itu bisa diganti dengan umum, karena sama dan yang membedakannya hanya disabilitas saja. Sedangkan untuk di Dinas Perhubungan tidak bisa diganti dan akan tetap kosong,” ujar Romy.
114 CPNS Pemkot Padang gagal SKD
Romy menjelaskan, 114 peserta CPNS di lingkungan Pemkot Padang gagal mengikuti ujian Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).
Salah satunya alasannya karena keterlambatan.
“Dari 114 orang tersebut, enam orang di antaranya gagal ujian karena terlambat datang, selebihnya karena mereka memang tidak datang untuk mengikuti ujian,” ujar Romy.
Romy menduga, penyebab peserta yang tidak datang mengikuti ujian karena hasil tes PCR-nya reaktif dan memutuskan untuk tidak ikut ujian.
“Padahal, jika hasilnya reaktif, mereka masih bisa mengikuti ujian dengan melaporkan kepada kami dan kemudian ikut ujian di waktu yang lain. Bisa jadi mereka tidak mengetahui tentang aturan tersebut. Padahal kami sudah memberikan informasinya,” ujar Romy.
Ujian SKD CPNS Pemkot Padang digelar mulai 15-25 September 2021 di ruangan CAT BKPSDM Kota Padang.
Untuk peserta yang terjangkit Covid-19 akan digelar pada 26 September 2021.
Pemkot Padang membuka 118 formasi CPNS, 12 formasi PPPK nonguru, dan 476 formasi PPPK guru.
Terhitung ada 2.062 orang peserta yang mengikuti CPNS Pemkot Padang dengan rincian 1.885 orang ujian di Padang dan selebihnya di tempat yang sudah ditunjuk oleh BKN. (Penulis Kontributor Padang, Rahmadhani | Editor Aprillia Ika)kompas