839 Calon P3K Khusus Guru Abdya Jalani Swab Antigen, 1 Peserta Dinyatakan Positif

Safliati mengakui, dari hasil pemeriksaan uji swab antigen, pihaknya menemukan satu orang peserta seleksi yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

839 Calon P3K Khusus Guru Abdya Jalani Swab Antigen, 1 Peserta Dinyatakan Positif

Safliati SST MKes, Kepala Dinas Kesehatan Abdya mengatakan dari hasil swab itu, kita menemukan satu orang peserta yang dinyatakan positif 
 
Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Dinkes Abdya) menyediakan tes swab antigen gratis untuk peserta seleksi Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (CP3K) khusus guru.

Pelaksanaan swab antigen gratis itu berlangsung di aula Dinas Kesehatan itu merupakan syarat mutlak bagi peserta seleksi agar dapat mengikuti seleksi.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes mengatakan uji swab antigen yang dilaksanakan pihaknya, sesuai aturan Menteri Kesehatan RI.

“Sampai saat ini kita sudah melakukan tes antigen untuk 839 orang peserta. Ini cara kita memudahkan para peserta, karena peserta harus dan wajib diswab,” ujar Kadinkes Abdya Safliati SST MKes.

Safliati mengakui, dari hasil pemeriksaan uji swab antigen, pihaknya menemukan satu orang peserta seleksi yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Dari hasil swab itu, kita menemukan satu orang peserta yang dinyatakan positif,,” sebutnya.

Menurutnya, bagi peserta seleksi yang dinyatakan postif Covid-19 sesuai hasil uji swab antigen pihaknya mengaku telah melaporkan pada Dinas Pendidikan selaku panitia pelaksana seleksi.

“Bagaimana tindak lanjutnya dalam pelaksanaan seleksi terhadap yang dinyatakan positif ini, itu wewenang panitia seleksi. Kita hanya sebatas tes swab antigen saja, serta melaporkan hasilnya,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Safliati juga menguraikan terkait perkembangan proses vaksinasi covid-19 di Abdya. Menurutnya, berdasarkan data laporan komulatif terakhir hingga Senin (13/9/2021) lalu, total penerima vaksin covid-19 di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, sudah mencapai 49.503 orang.

Masing-masing, tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 1.459 jiwa yang telah menjalani vaksin dosis pertama, setara dengan 101,5 persen.

Yang melanjutkan ke dosis kedua sebanyak 1.370 jiwa, setara dengan 95,3 persen. Sedangkan yang melanjutkan ke dosis ketiga, sebanyak 280 jiwa, setara dengan 19,2 persen.

Kategori pelayan public, untuk dosis pertama sebanyak 8.152 jiwa, setara 59,1 persen. Melanjutkan ke dosis kedua sebanyak 5.551 jiwa, setara 40,2 persen.

Kemudaian kategori warga lanjut usia (lansia), vaksin dosis pertama sebanyak 2.512 jiwa, setara 26,1 persen. Sedangkan untuk dosis kedua masih sekitar 1.030 jiwa, setara 10,7 persen.

Kategori masyarakat umum, dosis pertama sebanyak 20.274 jiwa, setara 25,9 persen. melanjutkan dosis kedua sebanyak 7.961 jiwa, setara 10,2 persen.

Untuk kategori remaja usia 12 hingga 17 tahun, vaksin dosis pertama sebanyak 825 jiwa, setara 5,5 persen.

Sedangkan untuk dosis kedua, sekitar 90 jiwa, setara 0,6 persen.(*)Aceh Tribun