Dalam pelaksanaan SKD CPNS di GOR Amongrogo Kota Yogyakarta itu ditemukan sebanyak 9 peserta terpapar Covid-19.
Nantinya, peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dijadwalkan tes ulang pada tanggal 10-11 Oktober 2021.
“Secara keseluruhan yang positif 9. Itu dari 2 hari itu totalnya 9. Nanti akan dijadwalkan tanggal 10-11. Berbarengan dengan peserta lainnya di tingkat kabupaten atau kota,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Amin Purwani, saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Kamis (16/9/2021).
Menurut Amin, penanganan peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan pada akhir penyelenggaraan SKD CPNS di DIY.
Hal itu bertujuan agar peserta sudah dalam keadaan sehat saat mengikuti tes SKD CPNS di Amongrogo.
“Penanganan yang positif setelah akhir semua selesai. Kalau nggak tanggal 10 ya 11. Kalau dari hitungan 14 hari sehat kan sudah negatif. Sampai dengan negatif tujuannya,” ungkap Amin.
Peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tes sebelumnya tidak perlu datang langsung.
Namun, kondisi kesehatannya sudah diberitahukan kepada panitia melalui formulir daring yang sudah diisi sebelumnya.
“Kita kan sudah ada form-nya untuk menyampaikan informasi itu. Jadi via online, nggak datang,” tambahnya.
Amin mengungkapkan, secara umum, pelaksanaan SKD CPNS kali ini sudah berjalan dengan lancar tetapi sempat mengalami kendala pada awal-awal SKD dimulai.
Masalah yang dihadapi adalah kendala teknis terkait penggunaan face recognition atau pendeteksi wajah.
“Pelaksanaan alhamdulilah lancar. Hanya yang pertama dulu pemanfaatan face recognition itu. Berikutnya juga sudah lancar,” ungkap dia.
Ia meminta kepada para peserta SKD CPNS agar tetap percaya diri dengan usaha yang sudah dilakukan selama tes SKD CPNS dan jangan percaya jika ada oknum yang menawarkan kemudahan diterima dengan membayar sejumlah uang.
“Tunggu hasilnya, percaya diri saja nggak usah percaya kalau ditawari orang. Tidak usah cari orang untuk memudahkan atau akan mengusahakan agar bisa diterima. Itu kan murni hasil mereka sendiri di saat itu. Toh mereka sebenarnya juga bisa lihat hasilnya langsung,” tutup Amin.kompas