Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL, kamu wajib mengikuti tes TOEFL yang kerap diselenggarakan di sejumlah universitas dan lembaga kursus di Indonesia. Sebelum mengambil tes TOEFL, lakukanlah persiapan semaksimal mungkin seperti ikut kursus TOEFL, memperbanyak latihan soal, hingga mengambil ujian Pre-Test jika ada.
Baca artikel berikut sampai habis untuk mengetahui selengkapnya tentang tes TOEFL dan tips memilih tempat kursus TOEFL online terbaik untuk bantu kamu persiapkan diri.
Apa itu tes TOEFL?
TOEFL atau Test Of English as a Foreign Language adalah sebuah tes kecakapan berbahasa Inggris asal Amerika Serikat yang dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) sebagai penyelenggara resmi.
Tes TOEFL menguji keseluruhan skill bahasa Inggris seseorang mulai dari kemampuan mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), hingga menulis (writing). Di samping TOEFL, terdapat juga jenis tes lainnya yang memiliki tujuan serupa, yaitu TOEIC dan IELTS.
TOEIC dibuat dan diselenggarakan oleh ETS. Sedangkan IELTS merupakan tes bahasa Inggris internasional yang diselenggarakan secara bersama-sama oleh tiga institusi berbeda dari Inggris dan Australia. Maka itu, tes IELTS sangat kental dengan dialek British dan Aussie.
Jenis-jenis tes TOEFL
Saat ini hanya ada dua jenis tes TOEFL yang masih terus diselenggarakan, yaitu PBT (Paper Based Test) dan IBT (Internet Based Test).
PBT adalah tes TOEFL yang format ujiannya masih menggunakan kertas, soal dijawab menggunakan pensil 2B dan 1 (satu) lembar jawaban komputer (LJK). Sementara IBT adalah format tes TOEFL terbaru dari ETS yang sudah menggunakan sistem online dan dikerjakan langsung melalui komputer/laptop.
Di Indonesia, TOEFL jenis PBT lebih umum dikenal dengan TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Jadi, kalau kamu berniat ambil TOEFL PBT, silakan cari saja kampus atau lembaga kursus tertentu di sekitarmu yang sedang buka pendaftaran untuk tes TOEFL ITP. Karena keduanya sama saja.
Namun ingat, sebelum kamu buru-buru booking test TOEFL online maupun offline, lalu melakukan pembayaran, sebaiknya ketahui dulu apa saja perbedaan antara tes TOEFL ITP dan IBT berikut ini. Jangan sampai keliru pilih tes TOEFL!
Perbedaan TOEFL PBT (ITP) dan TOEFL IBT
Sertifikat TOEFL ITP hanya bisa digunakan di ruang lingkup yang terbatas di dalam negeri. Sedangkan sertifikat TOEFL IBT dapat digunakan di belahan dunia manapun karena sudah diakui secara internasional.
TOEFL ITP menguji 3 skill peserta di antaranya Listening, Structure and Written Expression, dan Reading. Sedangkan TOEFL IBT menguji 4 skill bahasa Inggris peserta, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing.
Durasi tes TOEFL ITP adalah 2 jam 15 menit, sementara TOEFL IBT berdurasi maksimal 4 jam.
Skor TOEFL ITP antara 310 - 677, sedangkan rentang skor TOEFL IBT adalah 0 - 120.
TOEFL jenis ITP umumnya diselenggarakan oleh universitas, pusat bahasa, dan lembaga kursus yang sudah berizin resmi. Sementara TOEFL jenis IBT diselenggarakan oleh lembaga yang berafiliasi langsung dengan ETS sebagai pemilik resmi dari brand TOEFL.
Biaya pendaftaran TOEFL ITP sekitar Rp 500 ribu, sementara biaya untuk ikut tes TOEFL IBT di Indonesia mulai dari 205 Dolar AS atau sekitar Rp 2,9 juta, tergantung lokasi tempat ujian.
Jadi, sebaiknya pilih TOEFL ITP atau TOEFL IBT?
Tergantung. Kalau instansi yang kamu tuju hanya mensyaratkan sertifikat TOEFL ITP, maka pilih saja tes TOEFL ITP. Sebaliknya, kalau yang disyaratkan adalah sertifikat TOEFL IBT, ikutlah TOEFL IBT. Tapi ingat, kamu harus siapkan diri sebaik mungkin kalau ikut TOEFL IBT mengingat harga pendaftaran tesnya yang tidak murah.
4 Kegunaan Tes TOEFL
1. Syarat Kelulusan
Beberapa universitas di Indonesia saat ini telah mensyaratkan mahasiswanya untuk memiliki skor TOEFL tertentu sebagai syarat kelulusan. Hati-hati, jangan sampai kamu terlambat sarjana hanya karena tidak memenuhi nilai skor TOEFL minimal yang disyaratkan oleh kampus.
2. Melamar Kerja
Sertifikat TOEFL kini juga sering digunakan sebagai salah satu persyaratan dokumen bila ingin melamar kerja. Baik itu di perusahaan swasta nasional, BUMN, ataupun saat mengikuti seleksi CPNS.
3. Naik Jabatan
Yap, sekarang ini kalau mau naik jabatan di beberapa perusahaan atau instansi pemerintah juga butuh sertifikat TOEFL, lho. Hal ini untuk memastikan kandidat yang mendapatkan promosi jabatan memiliki kualifikasi yang baik, terutama dalam hal berbahasa Internasional. Lagipula, malu-maluin dong punya jabatan tinggi tapi tidak bisa bahasa Inggris.
4. Lanjut Studi dan Seleksi Beasiswa
Bagi kamu yang ingin lanjut kuliah S2, S3, apalagi sampai ke luar negeri, rata-rata universitas mensyaratkan pelamar (applicants) memiliki nilai skor TOEFL tertentu, begitu pun saat hendak melamar beasiswa. Tapi ingat, sebelum ambil tes TOEFL, cek dulu apa jenis sertifikat TOEFL yang diminta. Apakah TOEFL ITP atau TOEFL IBT. Jangan sampai salah pilih!
3 Kiat dan Strategi untuk Capai Target Skor TOEFL yang Diimpikan
1. Gunakan cara yang jujur
Jika institusi yang kamu tuju mensyaratkan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu, maka siapkanlah. Daftar dan ikuti tes TOEFL yang diselenggarakan secara resmi oleh universitas, pusat bahasa, atau lembaga kursus. Jangan malah mencoba cara curang, misalnya dengan membeli sertifikat TOEFL instan atau menyewa jasa joki untuk tes TOEFL karena ini dapat menjadi boomerang sendiri bagimu di masa depan nanti.
Hal ini pernah terjadi di dunia, ada seorang karyawan yang diwawancarai oleh manajer HRD menggunakan bahasa Inggris tapi tidak bisa ngomong sepatah kata apapun. Padahal, skor TOEFL-nya 550 alias lumayan tinggi. Usut punya usut, ternyata karyawan tersebut mendapatkan skor TOEFL dengan cara curang, yaitu dengan "membeli skor TOEFL yang diinginkan".
Jangan sampai kamu melakukan hal seperti ini karena dapat merusak kredibilitas serta berakibat buruk pada nasib karier yang selama ini sudah susah payah kamu dapatkan.
2. Percaya dirilah
Menjelang hari H, biasanya peserta yang ikut tes TOEFL akan dihinggapi rasa khawatir dan grogi. Hal ini memang wajar, tapi jangan sampai berlebihan apalagi sampai kamu merasa pesimis sebelum tes dimulai. Soalnya, rasa pesimis yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi psikologismu saat mengerjakan tes menjadi terganggu.
Bahkan bisa sampai mengakibatkan blank atau kondisi kamu tiba-tiba lupa dengan semua materi dan latihan persiapan TOEFL yang sudah kamu ikuti selama ini. Kalau sudah begini, walaupun sebenarnya soal yang ditanyakan itu mudah, kamu bisa saja jadi tidak bisa menjawabnya karena otak sudah blank.
Untuk menghindari kejadian seperti ini, mulai lah tes TOEFL dengan sikap percaya diri dan rileks. Selain itu, jangan lupa juga berdoa sebelum memulai tes TOEFL agar dimudahkan oleh Yang Maha Kuasa.
3. Ikut Kursus Persiapan TOEFL
Kiat terakhir untuk mendapatkan skor TOEFL yang diinginkan adalah dengan melakukan persiapan semaksimal mungkin. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL. Namun, salah satu cara yang paling kami sarankan adalah mengikuti kursus persiapan TOEFL karena terbukti lebih efektif dalam membantu peserta untuk mencapai skor TOEFL yang diidamkan.
7 Tips Memilih Kursus TOEFL Online Terbaik
Saat ini, jumlah lembaga pelatihan yang menyediakan kursus TOEFL online di Indonesia lumayan banyak. Akan tetapi, tidak semua memiliki kualitas layanan, fasilitas, serta metode mengajar yang efektif, sehingga kamu perlu lebih teliti lagi dalam memilih agar bisa mendapatkan tempat kursus TOEFL online dengan kualitas terbaik.
Berikut adalah beberapa tips memilih kursus TOEFL online terbaik yang patut kamu ketahui, diantaranya:
1. Memiliki metode belajar yang interaktif
Karena proses pembelajaran berlangsung secara online, maka pilih lah kursus TOEFL online yang menyediakan kelas interaktif. Hal ini penting agar peserta kursus bisa mendapatkan feedback langsung dari mentor yang mengajar.
Hindari mendaftar di kursus TOEFL online yang hanya menggunakan metode pembelajaran satu arah. Misalnya, cuma menyuruh siswa untuk menonton video yang ada di website, tanpa bisa melakukan interaksi langsung dengan pengajarnya.
2. Mempunyai metode belajar yang terstruktur
Tips berikutnya adalah pastikan tempat kursus TOEFL online yang kamu pilih memiliki silabus dan modul pembelajaran yang terstruktur. Hal ini sangat penting untuk membangun fondasi pengetahuan bahasa Inggris yang kuat di benak peserta kursus. Hindari daftar kursus TOEFL online di tempat yang tidak menyediakan silabus karena dapat menyebabkan proses pembelajaran berlangsung tidak efektif.
3. Pilih kursus TOEFL online yang memiliki banyak bahan mengajar dan fasilitas terbaik
Usahakan kursus TOEFL online yang kamu pilih menyajikan fasilitas bank soal untuk dipakai latihan, sesi konsultasi gratis dengan para mentor, serta diskusi bersama untuk membahas soal secara rutin.
4. Pilih tempat kursus TOEFL online yang menyelenggarakan pre-test dan simulation test bagi peserta
Pre-test adalah tes TOEFL yang diselenggarakan sebelum kursus dimulai. Sementara simulation test adalah tes TOEFL yang diselenggarakan setelah kursus berakhir. Kenapa ini penting? Ya, tentunya untuk mengetahui sejauh mana peningkatan skor TOEFL kamu setelah mengambil kursus TOEFL online di tempat tersebut.
5. Pilih kursus TOEFL yang diselenggarakan oleh lembaga profesional bersertifikat
Saat ini, tidak hanya universitas, pusat bahasa, dan lembaga kursus saja yang menawarkan jasa kursus TOEFL online, tetapi ada juga dari beberapa individu di internet. Selama kualifikasi pengajarnya bagus, sebetulnya tidak ada masalah jika kamu daftar kursus TOEFL online di mereka.
Hanya saja, bila kamu menginginkan kualitas pembelajaran yang terbaik, disarankan untuk ikut kursus yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan professional. Soalnya, rata-rata lembaga pelatihan umumnya sudah terakreditasi BAN-PT sehingga kualitas pengajarannya juga lebih bagus dan terjamin.
6. Memberikan fasilitas garansi
Beberapa penyelenggara kursus TOEFL online di internet ada yang memberikan fasilitas garansi kenaikan skor TOEFL bagi peserta yang ikut kursus. Sebaiknya, kamu pilih tempat kursus yang menyediakan fasilitas garansi seperti ini agar kamu tidak keluar biaya lagi jikalau skor TOEFL tidak meningkat setelah mengikuti kursus.
7. Menyediakan fasilitas prediction test dan sertifikat
Tips terakhir adalah pastikan penyelenggara kursus TOEFL online yang kamu pilih menyediakan prediction test di akhir kursus serta membagikan sertifikatnya secara gratis bagi peserta.
Kursus TOEFL Online Terbaik dengan Garansi Skor Meningkat dari Golden English
Ingin kursus TOEFL online tapi bingung mau mendaftar di mana? Ke Golden English aja!
Golden English merupakan salah satu lembaga kursus TOEFL online profesional bersertifikat yang telah melayani puluhan ribu peserta kursus hingga sekarang, sehingga sangat berpengalaman.
Kursus TOEFL online di Golden English menggunakan metode pembelajaran live dan interaktif, sehingga membuat proses pembelajaran jadi lebih efektif seolah-olah sedang belajar di kelas offline. Setidaknya, ada 8 hal yang membuat kursus TOEFL online di Golden English berbeda dari layanan serupa yang tersedia di internet, yaitu:
- Golden English adalah Lembaga Pendidikan Kredibel, peraih penghargaan lembaga kursus kreatif dari Dinas Pendidikan dan telah terakreditasi.
Lembaga Pelatihan dengan model belajar lengkap (Private, Reguler, Online, Dormitory, dan in-Company Training)
Tutor-tutor professional, friendly dan berpengalaman
Menyediakan fasilitas free counselling (konsultasi) eksklusif dengan teacher, baik online maupun offline
Golden English menyediakan fasilitas GARANSI 100%, jaminan kenaikan skor. Jadi, andaikan skor TOEFL kamu tidak meningkat setelah ikut kursus, kamu bisa mengulang kursus kembali secara GRATIS
Setiap sesi kelas didesain interaktif, efektif dan mudah dipahami
Kurikulum, hand-outs dan buku panduan lengkap
GRATIS sesi Practice English dengan guru foreign/native speakers selama aktif kursus
Untuk informasi lebih lengkap tentang program kursus TOEFL online di Golden English, silakan klik https://golden-course.com/test-toefl/ atau hubungi CS Golden English di 0818 790 111 (WA available). (Test TOEFL Online, Golden English/ads) Detik