Cara Cek 1.100 Lokasi Ujian Seleksi Kompetensi PPPK Guru

Ilustrasi guru mengajar di kelas. 
     (Kompas/Kontributor Nunukan, Sukoco) Ilustrasi guru mengajar di kelas. Kemendikbud Ristek mengaku ada 1.100 lokasi ujian yang dipersiapkan untuk seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.

Sekretaris Direktorat Jenderal GTK Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani mengatakan, jumlah lokasi ujian itu akan tersebar di 500 kabupaten atau kota.

Untuk mengecek lokasi ujian, kata dia, caranya melalui akun masing-masing di laman di https://sscasn.bkn.go.id/https://sscasn.bkn.go.id/.

"Jadi bisa mengecek di akun SSACSN BKN masing-masing (terkait lokasi ujian)," kata dia secara online lewat laman YouTube Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, Jumat (10/9/2021).

Di akun masing-masing, kata dia, juga bisa digunakan untuk mencetak kartu peserta yang akan dibawa saat ujian seleksi kompetensi PPPK guru.

Dia menyebut, ada beberapa aturan protokol kesehatan (prokes) yang harus dipatuhi peserta ujian seleksi kompetensi PPPK guru.

Pada tahap 1 ini, akan ada 629.496 peserta yang mengikuti ujian seleksi kompetensi PPPK guru.

Nantinya seluruh peserta yang mengikuti ujian akan melakukan tes antigen untuk membuktinya dirinya negatif dari virus Covid-19.

"Bukan saat ujian menerapkan pembuktian peserta jauh dari virus Covid-19, tapi H-1 saat ujian seleksi kompetensi PPPK guru," ucap dia.

Selain tes antigen, sambung dia, seluruh peserta di wilayah Jawa, Madura, dan Bali juga diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksi Covid-19 dosis pertama.

Bagi peserta yang belum vaksin Covid-19, maka pemerintah akan memfasilitasnya di waktu ujian seleksi kompetensi PPPK guru tahap 1.

Dukungan dari semua pihak

Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas semua dukungan dan kerjasama yang diberikan banyak pihak untuk menyukseskan acara seleksi kompetensi PPPK guru tahap 1.

Seperti Kemenkes, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas Penanganan Covid-19, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan pemerintah daerah (Pemda).

"Kita terus dukung dan mohon berikan restu kepada guru-guru kita yang akan mengikuti proses seleksi ASN P3K dengan penuh optimisme. Karena merekalah masa depan generasi penerus bangsa," ucap Iwan.

Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal ZA menambahkan, Kemendagri telah mengeluarkan Instruksi Mendagri (InMendagri) terkait penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia yang terbagi ke dalam beberapa zona.

Hal itu tertera dalam Inmendagri Nomor 39 untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Lalu Inmendagri Nomor 40 dan 41 untuk wilayah Pulau lain, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Safrizal juga menegaskan pentingnya mengedepankan 5M dalam pelaksanaan seleksi kompetensi.

Untuk panitia seleksi kompetensi PPPK guru tahap 1, harus melakukan koordinasi dengan satgas dan instusi setempat, menyiapkan ruangan khusus, menyediakan fasilitas cuci tangan, melakukan disinfeksi, serta melakukan pengukuran suhu tubuh.

Selain itu, untuk guru honorer yang mengikuti seleksi kompetensi juga harus memiliki sertifikat vaksin minimal satu kali, melakukan swab PCR atau antigen minimal H-1, menjaga jarak, dan membawa alat tulis pribadi.

Dia menegaskan, disiplin prokes yang ketat dalam rangka seleksi kompetensi PPPK guru sebagai strategi utama.

Dia menemabahkan, dalam peleksanaan seleksi kompetensi PPPK guru tahap 1 juga harus meminimalisir risiko terjadinya klaster atau penularan Covid-19.kompas