Kasus penipuan penerimaan CPNS sudah berulang kali terjadi. Terutama saat seleksi CPNS sedang berlangsung. Biasanya oknum penipu mulai beraksi dengan menjanjikan kelulusan.
Kasus terbaru adalah dugaan penipuan CPNS yang dilakukan oleh putri dari penyanyi Nia Daniati, Olivia Nathania. Dimana ada 225 orang yang mengaku ditipu oleh Olivia Nathania dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar.
Melalui akun Twitter BKN @BKNgoid, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan ciri-ciri modus penipuan. Ciri yang pertama adalah janji mengangkat menjadi CPNS tanpa seleksi atau menggunakan seleksi abal-abal. BKN menjelaskan bahwa dalam pengangkatan CPNS harus lewat seleksi yang diumumkan resmi oleh pemerintah. Hal ini dijelaskan secara lengkap di UU ASN No.5/2014.
Ciri yang kedua adalah meminta sejumlah uang untuk biaya masuk. Terkait hal ini BKN menegaskan bahwa proses seleksi CPNS dan PPPK tidak dipungut tarif atau biaya masuk apapun.
Kemudian ciri yang ketiga adalah oknum penipuan akan memberikan SK palsu dengan mencatut nama instansi pemerintah. BKN menjelaskan bahwa mulai dari tahapan seleksi, penetapan NIP dan penerbitan surat keputusan (SK) tidak pernah disampaikan lewat individu karena diumumkan kepada publik secara terbuka.
Sebelumnya akil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf meminta agar peserta seleksi CPNS melaporkan jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan. “Laporkan bila ada pihak/oknum yang menawarkan dapat membantu kelulusan peserta”, katanya.
Yusuf menyampaikan kepada para peserta untuk percaya kemampuan diri. Dia mengingatkan agar jangan percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan karena itu pasti bohong.
Dia mengatakan CAT BKN mengutamakan transparansi. Dimana hasil bisa dipantau live streaming pada youtube @officialCATBKN oleh siapapun. Sehingga hasil peserta tidak bisa dimanipulasi. “Untuk peserta yang tidak lulus passing grade jangan patah semangat, masih ada banyak kesempatan di tempat lain,” pungkasnya.
Kasus terbaru adalah dugaan penipuan CPNS yang dilakukan oleh putri dari penyanyi Nia Daniati, Olivia Nathania. Dimana ada 225 orang yang mengaku ditipu oleh Olivia Nathania dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar.
Melalui akun Twitter BKN @BKNgoid, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan ciri-ciri modus penipuan. Ciri yang pertama adalah janji mengangkat menjadi CPNS tanpa seleksi atau menggunakan seleksi abal-abal. BKN menjelaskan bahwa dalam pengangkatan CPNS harus lewat seleksi yang diumumkan resmi oleh pemerintah. Hal ini dijelaskan secara lengkap di UU ASN No.5/2014.
Ciri yang kedua adalah meminta sejumlah uang untuk biaya masuk. Terkait hal ini BKN menegaskan bahwa proses seleksi CPNS dan PPPK tidak dipungut tarif atau biaya masuk apapun.
Kemudian ciri yang ketiga adalah oknum penipuan akan memberikan SK palsu dengan mencatut nama instansi pemerintah. BKN menjelaskan bahwa mulai dari tahapan seleksi, penetapan NIP dan penerbitan surat keputusan (SK) tidak pernah disampaikan lewat individu karena diumumkan kepada publik secara terbuka.
Sebelumnya akil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf meminta agar peserta seleksi CPNS melaporkan jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan. “Laporkan bila ada pihak/oknum yang menawarkan dapat membantu kelulusan peserta”, katanya.
Yusuf menyampaikan kepada para peserta untuk percaya kemampuan diri. Dia mengingatkan agar jangan percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan karena itu pasti bohong.
Dia mengatakan CAT BKN mengutamakan transparansi. Dimana hasil bisa dipantau live streaming pada youtube @officialCATBKN oleh siapapun. Sehingga hasil peserta tidak bisa dimanipulasi. “Untuk peserta yang tidak lulus passing grade jangan patah semangat, masih ada banyak kesempatan di tempat lain,” pungkasnya.
(nng)<
Dita Angga Rusiana