Sebanyak 1.844 pelamar dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD CPNS tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono mengatakan pelaksanaan CPNS akan dilakukan di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Lokasi ujiannya semua di UNS," ucap Heru di Blora, Selasa (14/9/2021).
Heru menjelaskan para peserta yang akan mengikuti SKD CPNS di UNS wajib membawa sejumlah persyaratan, seperti sudah melakukan swab test PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam, atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif atau non reaktif.
Kemudian para peserta juga sudah melakukan vaksinasi dosis pertama.
"Jadi untuk SKD CPNS, nanti dia ke lokasi harus bawa vaksin minimal dosis pertama, surat antigen/PCR, surat deklarasi sehat, terus kartu tes asli dan ditambah KTP," katanya.
Selain itu, peserta juga wajib mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengingatkan kepada para peserta CPNS untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang mengaku dapat meloloskan tes tersebut.
"Kepada seluruh CPNS maupun PPPK kalau ada yang ngaku-ngaku nawari bisa meloloskan, jangan percaya itu," kata Arief , Selasa (14/9/2021).
Sebab, semua tes yang dilakukan oleh para peserta CPNS hasilnya sudah dapat dilihat secara langsung.
"Karena memang sistemnya ini terbuka, jadi bisa lihat. Apalagi nanti yang CPNS di Solo itu makin transparan lagi, biasanya kalau CPNS itu langsung livescorenya ditayangkan," terangnya.
Dari total 1.844 pelamar CPNS, Pemerintah Kabupaten Blora hanya menyediakan formasi sekitar 68 orang, dengan rincian 27 orang untuk tenaga kesehatan dan 41 orang untuk tenaga teknis.kompas