Jelang Tes CPNS dan PPPK, Plt Bupati Dailmi Minta Peserta Jangan Percaya Calo

Plt Bupati Bener Meriah, Dailami kepada media, Jumat (10/9/2021) menyampaikan, bahwa menjelang tes tahap perdana ini, banyak informasi beredar tentang

Jelang Tes CPNS dan PPPK, Plt Bupati Dailmi Minta Peserta Jangan Percaya Calo

Plt Bupati Bener Meriah, Dailami.  
Plt Bupati Bener Meriah, Dailami kepada media, Jumat (10/9/2021) menyampaikan, bahwa menjelang tes tahap perdana ini, banyak informasi beredar tentang praktik calo atau menawarkan jasa dengan iming-iming memberikan kelulusan kepada para peserta.

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan menggelar Seleksi  Kompetensi Dasar (SKD), bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi Kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru.

Berdasarkan Surat Pengumuman nomor : peg. 810/647/2021 tentang Jadwal Seleksi yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, pelaksanaan ujian SKD dan Seleksi Kompetensi tersebut, akan terselenggara mulai tanggal 14 September sampai dengan 18 September 2021 mendatang.

Plt Bupati Bener Meriah, Dailami kepada media, Jumat (10/9/2021) menyampaikan, bahwa menjelang tes tahap perdana ini, banyak informasi beredar tentang praktik calo atau menawarkan jasa dengan iming-iming memberikan kelulusan kepada para peserta.

"Menjelang tes SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi bagi PPPK, kami banyak menerima informasi, bahwa beberapa peserta dijanjikan kelulusan apabila diberikan sejumlah uang," ungkap Dailami.

Tentunya kata Dailami, hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sehingga dirinya meminta kepada seluruh masyarakat dan peserta ujian, jangan percaya calo atau siapapun yang menjamin kelulusan dengan sejumlah imbalan.

Ia menjelaskan, bahwa seleksi yang dilakukan dengan Computer Assist Test (CAT) secara online.

Sehingga tidak ada siapapun yang dapat menjamin kelulusan seleksi.

"Kami harap para peserta yakin dengan kemampuan yang mereka miliki, terus belajar dan berdoa kepada Allah SWT menjelang tes yang akan berlangsung beberapa hari kedepan," harap Dailami.

"Pencatutan nama pejabat menjadi alasan para calo untuk memuluskan aksinya, masih ditemui di lapangan. Sehingga kami atas nama pemerintah daerah mengumumkan bahwa Pelaksana Tugas Bupati dan jajaran tidak memiliki kewenangan untuk meloloskan peserta CPNS dan PPPK, dan melarang keras siapapun yang mencatut nama dan jabatan untuk menipu masyarakat yang akan mengikuti seleksi," demikian Plt Bupati Bener Meriah, Dailami. (*)Aceh Tribun