Sebenyak 1.800 dari 2.512 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kota Lhokseumawe telah dinyatakan lolos seleksi administrasi
Sebenyak 1.800 dari 2.512 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kota Lhokseumawe telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Sehingga bagi 1.800 pendaftar tersebut berhak mengikuti tahapan seleksi lanjutan, yakni Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).
SKD pun telah berlangsung pada 14-18 September 2021di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, Selasa (21/9/2021), menyebutkan, dari 1.800 peserta, yang hadir ke SKD sebanyak 1.527 peserta.
Sedangkan total yang tidak hadir sebanyak 273 peserta.
Dari 273 yang tidak hadir, 269 diantaranya tidak ada kabar sama sekali, sehingga mereka dinyatakan gugur.
Sisanya, empat orang telah melapor sedang terpapar Covid-19.
Rincian peserta yang melapor terpapar Covid-19,
Peserta pertama yang terpapar Covid-19, seharusnya mengikuti SKD sesi tiga pada Selasa (14/9/2021).
Peserta kedua yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi empat, Rabu (15/9/2021).
Peserta ketiga yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi pertama, Kamis (16/9/2021).
Peserta keempat yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi kedua Jumat (17/9/2021).
Sehingga bagi empat peserta tersebut berpeluang mengikuti SKD susulan.
"Kita sudah lapor ke BKN. Jadi kita kini hanya menunggu kapan jadwal SKD susulan," paparnya.
Diterima 73 Orang
Sebelumnya, Vera menjelaskan, untuk tes CPNS tahun ini, Kota Lhokseumawe memiliki kuota sebanyak 73 orang.
Yakni, 66 formasi PNS untuk berbagai tenaga teknis. Serta tujuh formasi PNS tenaga kesehatan, dengan rincian lima dokter umum, satu dokter gigi dan satu untuk sarjana Kesehatan Lingkungan atau D-IV Sanitasi.
Untuk masa pendaftaran penerimaan CPNS sudah berlangsung 30 Juni - 26 Juli 2021.
Selama masa pendaftaran, lanjut Vera, ada 2.512 pendaftar. Seiring berlangsung masa pendaftaran, pihaknya juga melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftar.
"Setelah kita lakukan verifikasi berkas, maka peserta yang lolos administrasi sebanyak 1.800 orang. Artinya, ada 712 pelamar yang gugur karena berkasnya tidak lengkap," katanya.
Sedangkan bagi 1.800 pelamar yang lolos administrasi, berhak mengikuti tes SKD.
Tes SKD berlangsung pada 14 -18 September 2021. Lokasinya di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.(*)