Webinar ini bertujuan memberikan informasi teknis dan berbagai strategi persiapan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan seleksi.
Karena persiapan merupakan kunci kesuksesan serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta," ucap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril melansir laman Kemendikbud Ristek, Senin (13/9/2021).
Seleksi guru ASN PPPK merupakan bagian dari upaya menyediakan kesempatan yang adil dan bersih, demokratis terhadap guru honorer yang memiliki kompetensi baik.
Dirjen Iwan mengapresiasi para guru yang begitu antusias mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
"Menurut data yang saya terima hampir 500.000 guru mengikuti seri belajar di guru belajar dan berbagi seri ASN P3K. Itu menggambarkan guru-guru kita terus berupaya meningkatkan persiapan diri dengan sebaik-baiknya," ucap Iwan.
Pada kesempatan ini turut hadir, Psikolog dari Lembaga Cahaya Hati, Nurina.
Menurut dia, secara psikologis, persiapan dibutuhkan para peserta untuk mengatur afeksi atau perasaan.
Hal inilah yang akan mendorong peserta untuk mempersiapkan diri secara lebih baik menjelang ujian.
Lanjut dia mengatakan, dari pandangan psikologi, manusia memiliki tiga komponen di dalam diri.
Pertama, komponen kognitif atau komponen berfikir.
Kedua, komponen afektif atau kemampuan mengelola perasaan. Ketiga, kemampuan konatif atau kecenderungan diri untuk berprilaku.
Nurina menyebut, jika hal tersebut ditata dan dikelola dengan baik, artinya kesuksesan sudah dalam genggaman individu yang bersangkutan.
Persiapan secara kognitif yang diandalkan pertama kali adalah kemampuan berpikir setiap manusia.
"Belajar yang diiringi dengan ketenangan batin dan disertai dengan rasa optimis. Secara emosi, ada baiknya cari ruang untuk mengkomunikasikan perasaan tidak nyaman, sehingga ketika menjalani ujian tidak terbebani oleh masalah psikis lainnya," jelas dia.
Kemudian, secara konatif atau kecenderungan berperilaku, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yakni pembiasaan perilaku positif oleh peserta ASN guru PPPK di tahun ini.
Nurina memberikan tips khusus kepada peserta yang mengikuti ujian seleksi kompetensi PPPK.
Pertama, atur jam biologisnya, seperti jam tidur, jam bangun tidur, dan jam makan.
Hal tersebut akan memberikan sirkulasi emosi menjadi positif sehingga kemampuan berpikir bisa menjadi lebih cepat dan terang.
Selain itu, penting untuk menghindari konflik, agar calon peserta seleksi ASN guru PPPK ketika pelaksanaan berada pada keadaan tenang dan rileks, serta harus memiliki estimasi waktu.kompas