Bagi seluruh peserta ujian dari formasi PPPK Guru Kota Banda Aceh, ada informasi penting seputar tahapan seleksi CPNS.
Sebelum mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru Kota Banda Aceh diminta untuk melakukan proses verifikasi dan penanda tanganan kartu ujian.
Informasi ini disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
Adapun jadwal verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian dimulai hari ini, Rabu (8/9/2021).
Ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja BKPSDM Kota Banda Aceh, Muhammad Zaki Almubarak, S.TH.
“Calon PPPK Guru Pemko Banda Aceh kita jadwalkan besok (8 September 2021) mereka akan melakuportal resmikan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian," katanya sebagaimana dikutip dari portal resmi BKPSDM Kota Banda Aceh, Rabu (8/9/2021).
Menurutnya, proses verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian itu direncanakan akan berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 8 September 2021.
Sementara lokasinya bertempat di Gedung ITLC Banda Aceh.
“Pelaksanaan kegiatannya kita rencanakan berlangsung selama empat hari mulai besok (Rabu),” ujarnya.
Lebih lanjut Zaki menyampaikan, bahwa kegiatan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian CPPPK berbeda dengan CPNS.
Zaki menyebutkan, khusus bagi PPPK Guru, usai melakukan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian akan dilanjut dengan kegiatan pembekalan.
“Jadi setelah para calon PPPK Guru selesai melakukan verifikasi dan tanda tangan kartu peserta ujian, mereka akan diberikan pembekalan oleh tutor hasil kerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Banda Aceh dan Aceh Besar yang selama ini sudah berpengalaman memberikan pembekalan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” terangnya.
Zaki juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan verifikasi dan tanda tangan kartu peserta ujian akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga para peserta diharapkan mentaati aturan tersebut dengan baik agar pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan terhindar dari penularan virus covid-19.
Terkait teknis pelaksanaan kegiatan, Zaki menyebutkan bahwa panitia seleksi akan membagi peserta menjadi dua sesi perhari.
Ini mengingat banyaknya jumlah peserta seleksi Calon PPPK Guru Pemerintah Kota Banda.
“Setiap hari ada dua sesi dan masing-masing sesi berjumlah 50-an peserta sehingga dengan demikian kita berharap tidak terjadinya kerumunan pada pelaksanaan kegiatan itu,” tukasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan seleksi kompetensi bagi PPPK Guru akan dilakukan melalui Tes Kompetensi yang terdiri dari Tes Kompetensi dan wawancara.
Tes Kompetensi dan wawancara akan dilaksanakan sesuai prosedur penyelenggaran , yaitu menggunakan metode Computer Assisted Test Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK) dengan protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Materi tes kompetensi nantinya akan terdiri atas Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosio Kultural,” pungkasnya. (Aceh Tribun/Yeni Hardika)