Peserta Ujian CPNS Gratis Rapid Antigen, Syaratnya Ber-KTP Aceh Singkil

peserta CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Aceh Singkil, wajib menunjukan hasil rapid tes antigen negatif

Peserta Ujian CPNS Gratis Rapid Antigen, Syaratnya Ber-KTP Aceh Singkil

Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi.  
Peserta Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Aceh Singkil, wajib menunjukan hasil rapid tes antigen negatif. 

Dengan ketentuan rapid antigen dilakukan paling cepat dua hari sebelum hari H pelaksanaan ujian. 

Namun bagi peserta ujian ber-KTP Aceh Singkil, tidak perlu khawatir keluar biaya rapid tes antigen.

Sebab Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat gratiskan biayanya. 

"Khusus peserta ujian CPNS dan P3K nonguru yang ber-KTP Aceh Singkil, rapid antigen gratis yang difasilitasi Dinas Kesehatan," kata Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Ali Hasmi, Minggu (12/9/2021).

Teknisnya sebut Ali Hasmi, peserta ber-KTP Aceh Singkil, dua hari sebelum pelaksanaan ujian datang ke Dinas Kesehatan untuk mengikuti rapid tes antigen.

"Karena berlakunya dua hari, maka dua hari sebelum ujian lakukan rapid antigen," jelasnya. 

Seleksi kompetisi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dimulai 26 September 2021 sampai 1 Oktober 2021. 

Setiap sesi 60 peserta, kecuali pada 1 Oktober 2021 hanya 50 orang. 

Sedangkan seleksi kompetensi dasar P3K nonguru dilaksanakan 2 Oktober  2021 dibagi empat sesi. Sesi pertama sampai tiga 60 orang dan sesi keempat 15 orang.

Sementara itu lokasi ujian dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Aceh Singkil di Pulo Sarok, Singkil. 

Sebagaimana diketahui Pemkab Aceh Singkil menerima pendaftaran sebanyak 737 formasi. Terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 88 formasi, PPPK guru 509 formasi dan PPPK non guru 140 formasi.

Ada dua jalur penerimaan yang dilakukan. Melalui mekanisme seleksi CPNS dan melalui rekrutmen seleksi PPPK. 

Dari jumlah tersebut guru kelas yang paling banyak dibutuhkan, yakni 227 orang.

Penerimaan guru kelas tersebut melalui jalur PPPK. Sementara melalui CPNS tidak ada.

Berikut rincian formasi ASN yang dibutuhkan Pemkab Aceh Singkil melalui seleksi PPPK guru agama Islam 26, guru bahasa Indonesia 14, guru kelas 227, guru bahasa Inggris 7, guru matematika 14 dan bimbingan konseling 40 orang.

Berikutnya guru penjasorkes 84, guru IPA 8, guru PPKn 12, guru prakarya dan kewirausahaan 18, seni budaya 13 dan guru TIK 46 orang.

Selanjutnya ahli pertama dokter jalur CPNS 7 dan PPPK 1. Dokter gigi jalur CPNS 2 orang. Ahli pertama penyuluh kesehatan masyarakat CPNS 2 dan PPPK 12 orang.

Ahli pertama perawat CPNS 2 dan PPPK 2, terampil asisten apoteker CPNS 3 dan PPPK 13, terampil bidan CPNS 8 dan PPPK 20, terampil nutrisionis 6 dan PPPK 16. 

Terampil perawat CPNS 2 dan PPPK 33 orang, terampil terapis gigi dan mulut CPNS 2 dan PPPK 17 orang, perekam medis CPNS 1 PPPK 1, pranata laboratorium kesehatan CPNS 6 dan PPPK 11.
Radiografer CPNS 1, sanitarian CPNS 5 dan PPPK 13, teknis elektromedis  CPNS 1 dan PPPK 1.

Selain guru dan tenaga medis di atas Pemkab Aceh Singkil, terima ASN tenaga teknis. Masing-masing arsiparis jalur CPNS 1, ahli pertama auditor CPNS 4 dan pemula penguji kendaraan bermotor CPNS 1 orang.

Analis bahasa dan sastra  CPNS 2, analis bimbingan usaha CPNS 1 orang, analis gizi CPNS 1, analis pengawas dan pengaduan masyarakat CPNS 2 orang dan analis ketahan keluarga CPNS 1 orang.

Analis konservasi dan rehabilitasi wilayah pesisir CPNS 1 orang dan analis perlindungan perempuan CPNS 1 orang. 

Pengelola barang milik negara CPNS 2 orang, pengelola dokumen perizinan, pengelola obat dan alat kesehatan, pengelola sarana kesehatan lingkunga, pengelola pembibitan dan penghijauan masing-masing 1 orang.

Pengelola sistem informasi dan administrasi penduduk CPNS 1 orang, penyuluh usaha mandiri dan teknologi tepat guna CPNS 1 orang. 

Penyusun laporan keuangan 5 orang, penyusun program anggaran dan pelaporan 8 orang, penyusun rencana pengawasan serta verifikator anggaran masing-masing 1 orang.(*)Aceh Tribun