Sebab Satu Peserta tak Hadir Saat SKD Susulan Tes CPNS Kota Lhokseumawe

"Tapi untuk peserta pertama untuk SKD susulan di Kota Lhokseumawe, yang jatah Selasa kemarin, mengundurkan diri, karena mengaku belum ada hasil swab,"

Tes CPNS di Lhokseumawe, Satu Peserta tak Hadir Saat SKD Susulan, Ini Sebabnya

Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP. 

"Tapi untuk peserta pertama untuk SKD susulan di Kota Lhokseumawe, yang jatah Selasa kemarin, mengundurkan diri, karena mengaku belum ada hasil swab," katanya.

Sebanyak 1.800 dari 2.512 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kota Lhokseumawe telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Sehingga bagi 1.800 pendaftar tersebut, berhak mengikuti tahapan seleksi lanjutan, yakni Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).

SKD pun telah berlangsung pada 14-18 September 2021di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Selama lima hari SKD, yang hadir sebanyak 1.527 peserta.

Sedangkan total yang tidak hadir sebanyak 273 peserta.

Dari 273 yang tidak hadir, 269 diantaranya tidak ada kabar sama sekali, sehingga mereka dinyatakan gugur.

Sisanya, empat orang kala itu telah melapor sedang terpapar Covid-19. 

Rincian peserta yang melapor terpapar Covid-19:

Peserta pertama yang terpapar Covid-19, seharusnya mengikuti SKD sesi tiga pada  Selasa (14/9/2021).

Peserta kedua yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi empat, Rabu (15/9/2021).

Peserta ketiga yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi pertama, Kamis (16/9/2021).

Peserta keempat yang melapor terpapar Covid-19 seharusnya mengikuti SKD sesi kedua Jumat (17/9/2021).

Sehingga bagi empat peserta tersebut, berpeluang mengikuti SKD susulan.

Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN  BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, Rabu (29/9/2021), kembali menjelaskan, SKD susulan bagi empat peserta yang sebelumnya melapor terpapar Covid-19 sudah dimulai sejak Selasa kemarin.

Lokasinya tetap di kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.

"Tapi pastinya peserta bisa ikut SKD susulan, bila kondisi kesehatannya sudah negatif Covid-19," katanya.

Sedangkan untuk jadwal SKD susulan, tidak sekaligus.

"Hitungannya, 14 hari dari jadwal seorang peserta tidak mengikuti SKD," katanya.

Misalnya, papar Vera, bagi peserta yang seharusnya ikut SKD pada Selasa (14/9/2021), maka SKD susulan pada Selasa kemarin.

"Tapi untuk peserta pertama untuk SKD susulan di Kota Lhokseumawe, yang jatah Selasa kemarin, mengundurkan diri, karena mengaku belum ada hasil swab," katanya.

Sedangkan bagi peserta tidak ikut SKD Rabu (15/9/2021), maka SKD susulan pada Rabu (29/9/2021) hari ini.

"Untuk peserta SKD susulan Rabu hari ini, hadir. Jadi sejauh ini, satu peserta hadir saat SKD susulan dan satu lagi tidak hadir," katanya.

Lanjutnya, masih ada dua peserta lainnya yang akan mengikuti SKD susulan, yakni peserta yang tidak ikut SKD Kamis (16/9/2021).

Peserta tersebut akan SKD susulan pada Kamis (30/9/2021).

Serta bagi peserta yang tidak ikut SKD Jumat (17/9/2021), maka akan SKD susulan
pada Jumat (1/10/2021) ini.(*)Aceh Tribun