Hingga hari ini, sebanyak 71 peserta tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan.
Hingga hari ini, sebanyak 71 peserta tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan.
Seleksi bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru Kabupaten Bener Meriah dimulai kemarin, Senin (13/9/2021).
Hingga hari ini, sebanyak 71 peserta tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan.
Setiap peserta yang mengikuti ujian, wajib membawa surat rapid antigen dengan hasil negatif atau non reaktif.
Kadis Pendidikan Bener Meriah, Sukur SPd MPd kepada wartawan, Selasa (14/9/2021) mengatakan, pelaksanaan seleksi ujian bagi peserta PPPK dimuali sejak 13 hingga 17 September 2021.
Pelaksanaannya di dua tempat, meliputi SMAN Binaan Pante Raya dan SMAN 1 Bandar.
“Setiap harinya dua tempat dua sesi dengan jumlah 379 peserta,” ujarnya.
Sedangkan untuk keseluruhan peserta PPPK di Bener Meriah, berjumlah sebanyak 1.400 orang.
Ia menyebutkan, pelaksanaan hari pertama ada 370 peserta.
Namun, sebanyak 30 peserta tidak bisa mengikuti ujian.
“Alasan para peserta yang tidak mengikuti ujian ini, pertama peserta tidak ada kabar dan peserta tidak bisa menunjukkan surat hasil rapid antigen,” jelasnya.
Kemudian, pada hari kedua, ada sebanyak 41 peserta tidak mengikuti ujian dengan berbagai alasan.
“Hari ini, dari 370 peserta, sebanyak 41 peserta tidak mengikuti ujian dengan alasan tidak ada kabar, hasil rapid antigen reaktif dan peserta tidak ada surat rapid antigen,” ungkapnya.
Sambungnya, dari 41 peserta tidak mengikuti ujian ini, sebanyak 4 peserta diantaranya karena hasil rapid antigen reaktif.
Sukur juga menjelaskan, terkait para peserta yang tidak bisa mengikuti ujian dengan alasan hasil rapid antigen reaktif dan tidak bisa menunjukkan surat rapid antigen, maka mereka bisa mengikuti ujian susulan yang diselenggarakan pada 18 September 2021.
“Para peserta dari hari pertama dan kedua ada sebanyak 7 orang yang nantinya akan mengikuti ujian susulan, sedangkan selebihnya itu tidak ada kabar,” sebutnya.
Sementara itu, Sukur menambahkan, seleksi PPPK guru SD dan SMP pesertanya berasal dari Kabupaten Bener Meriah.
Sedangkan untuk SMA, SMK, dan SLB pesertanya dari seluruh Aceh.
“Seleksi ini dilakukan dalam tiga tahapan, sedangkan tahap ketiganya berlaku untuk seluruh Indonesia. Artinya peserta dari Bener Meriah dapat mengikuti seleksi di kabupaten dan provinsi lain di Indonesia," tutup Sukur. (*)Aceh Tribun