SKD CPNS 20-21 September Bakal Dijadwalkan Ulang, Tunggu Tanggalnya!

Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) digelar serentak hari ini. Peserta penuhi Kantor BKN untuk mengikuti tes tersebut.
SKD CPNS 20-21 September Bakal Dijadwalkan Ulang, Tunggu Tanggalnya!

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadwalkan ulang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terhambat akibat gangguan jaringan internet Telkomsel dan Indihome.

"Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN akan menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20 - 21 September 2021," kata Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja sama BKN, Satya Pratama dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (21/9/2021).

Lebih lanjut, secara rinci beberapa titik lokasi mandiri BKN yang akan dijadwal ulang yaitu BKN Balikpapan untuk Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian. Kemudian, pihaknya meminta agar kedua Instansi tersebut dapat mempublikasikan kembali jadwal ulang sesuai waktu yang diberikan BKN.

Sementara itu, bagi titik lokasi mandiri instansi Daerah dapat segera bersurat ke BKN agar dilakukan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN setempat.

Seperti diketahui, telah terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut di kawasan JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan), tepatnya di ruas Batam-Pontianak pada Minggu (19/9) sekitar pukul 17.33 WIB. Hal itu berdampak pada penurunan kualitas layanan ISP PT.

"Telkom Group di beberapa wilayah di Indonesia, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengambil langkah mitigasi berupa pemanfaatan koneksi jaringan dari provider lain sebagai alternatif pada beberapa Titik Lokasi (Tilok) SKD yang memungkinkan dan meminta PT. Telkom untuk menambah kapasitas dan mempercepat pemulihan jaringan," sambung Satya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya meminta agar instansi lain yang memiliki titik lokasi pelaksanaan tes agar dapat menyiapkan provider lain seperti yang sudah dilakukan di titik lokasi mandiri BKN.

"Panitia instansi di Tilok Mandiri Instansi diharapkan dapat menyiapkan provider internet lain yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika provider utama mengalami gangguan. Antisipasi ini sudah diimplementasikan di sejumlah Tilok Mandiri BKN yang tersebar di 13 (tiga belas) kota. BKN juga akan terus melakukan monitoring dan koordinasi terkait progres pemulihan jaringan yang dilakukan pihak PT. Telkom Group," pungkasnya.

fdl/fdl)