Hingga selesai semua proses seleksi ini, mereka akan memperebutkan 234 formasi. Umumnya untuk formasi CPNS Sipir se-Aceh.
Hingga selesai semua proses seleksi ini, mereka akan memperebutkan 234 formasi. Umumnya untuk formasi CPNS Sipir se-Aceh.
Ujian SKD bagi lulusan SMA/sederajat menggunakan Computer Assisted Test (CAT) akan diikuti 17.295 orang sampai 10 Oktober 2021.
Hingga selesai semua proses seleksi ini, mereka akan memperebutkan 234 formasi. Umumnya untuk formasi CPNS Sipir se-Aceh.
Adapun lulusan S1 pelamar CPNS Kemenkumham di Aceh 1.227 orang yang jadwal SKD juga di Kampus Abulyatama, Aceh Besar, mulai besok, Selasa 28 September 2021 hingga 10 Oktober 2021.
Mereka akan memperebutkan 32 formasi, namun mereka lebih berat dibanding pelamar CPNS Sipir.
Di samping kuotanya sedikit, perangkingan juga secara nasional. Artinya bukan bersaing sesama peserta dari Aceh saja.
Ujian SKD di Kampus Abulyatama itu setiap hari dibagi tiga sesi yang setiap sesinya 500 peserta.
Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman SH MH, menyampaikan hal ini di Banda Aceh, Senin (27/9/2021).
Meurah Budiman mengatakan berhubung saat ini masih pandemi Covid-19, maka setiap peserta diingatkan untuk swab antigen sehari sebelum jadwal ujian masing-masing.
Jika hasilnya negatif, silakan dibawa saat mengikuti ujian itu. Sedangkan jika positif, maka peserta tak bisa mengikuti ujian, melainkan dibuat ujian susulan nantinya.
"Sedangkan jika peserta mengalami demam atau suhu badannya tinggi saat diperiksa panitia jelang ujian, maka tetap bisa mengikuti ujian di ruangan khusus yang sudah disiapkan terpisah dengan peserta lainnya.
Semua peserta diharap membawa segala persyaratan dan berpenampilan sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya.
Kemudian datang tepat waktu dan menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan ketentuan pelaksanaan SKD," kata Meurah Budiman didampingi Kepala Bagian Umum, Hendri Rahman.
Meurah Budiman juga mengingatkan peserta jangan ada yang percaya calo mulai seleksi tahap pertama hingga lulus nanti.
Pasalnya hanya peserta sendiri yang bisa menentukan kelulusannya sendiri sesuai kemampuan pengetahuannya dan kemampuan kesamaptaan saat tes fisik nanti. (*)