Surat penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) kembali ditemukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Di dalam surat tersebut disebutkan seorang pejabat BKN yang memerintahkan jajarannya untuk membantu penerimaan CPNS.
Seperti diketahui, hal tersebut sudah beberapa kali terjadi sebelumnya. “Kembali beredar surat mengatasnamakan Pejabat BKN yg berisi utk membantu merekrut anggota CPNS dan penyusunan laporan untuk disajikan kepada pimpinan Panitia Seleksi CPNS BKN TA 2021/2022. Perlu kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah BUKAN produk BKN,” demikian tulis BKN melalui akun twitternya @BKNgoid, Jumat (15/10/2021).
BKN pun sudah sejak awal mewanti-wanti agar masyarakat waspada terhadap berbagai modus penipuan CPNS. Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana meminta agar masyarakat jangan sampai tertipu apabila ada yang menawarkan diri membantu menjadi ASN secara instan. Pasalnya anak-anak pejabat sekalipun tidak ada yang bisa masuk tanpa seleksi.
Menanggapi masih adanya kasus penipuan CPNS, Bima menilai bahwa hal ini menunjukkan masih adanya masyarakat yang ingin menjadi abdi negara melalui jalur yang tidak semestinya. “Masyarakat ternyata masih banyak yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya. Jadi sebetulnya dua-duanya salah, calonya salah dan masyarakat yang percaya juga salah,” katanya.
Bima juga berpesan kepada para peserta bahwa kunci keberhasilan dalam mengikuti seleksi tergantung pada kemampuan masing-masing peserta. “Percaya dirilah bahwa hanya peserta sendirilah yang bisa memastikan dirinya bisa menjadi ASN, salah satunya dengan persiapan yang baik dan tentunya berdoa,” pungkasnya.
(rca)
Dita Angga Rusiana