Calo CPNS Mulai Bergentayangan di Provinsi Aceh, Minta Uang Ratusan Juta untuk Bantu Luluskan Peserta Tes

Calo tersebut menjalankan modusnya dengan menghubungi peserta tes, mengatakan mampu meluluskan peserta tes dengan syarat uang dalam jumlah tertentu.

Calo CPNS Mulai Bergentayangan di Aceh, Minta Uang Ratusan Juta untuk Bantu Luluskan Peserta Tes 

 Peserta tes CPNS Lhokseumawe mengikuti SKD di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, Selasa (14/9/2021).  Calo CPNS mulai marak bergentayangan, di tengah proses seleksi yang tengah berlangsung di Aceh saat ini.

Mereka menawarkan bantuan untuk meluluskan peserta tes dengan syarat uang dalam jumlah tertentu.

Hal ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat kepada Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, baru-baru ini.

“Belakangan ini banyak laporan masyarakat yang masuk ke kami, melaporkan tentang aksi para calo itu,” kata Senator asal Aceh yang akrab disapa Syech Fadhil Rahmi ini, Senin (11/10/2021).

Syech Fadhil menyebutkan, para calo tersebut menjalankan modusnya dengan menghubungi para peserta tes.

Si calo mengatakan mampu meluluskan peserta tes dengan syarat uang dalam jumlah tertentu.

Anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi.
Anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi.  

“Kisaran yang mereka minta untuk meluluskan peserta tes CPNS antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta,” sebut Syech Fadhil.

Sedangkan untuk para honorer, mereka dijanjikan jadi CPNS tanpa tes.

“Pihak yang menjanjikan meminta uang transportasi pengurusan ke Jakarta dengan jumlah mulai Rp 5 jutaan hingga belasan juta,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Syech Fadhil meminta para peserta tes CPNS di semua lembaga pemerintahan untuk tidak terpengaruh dengan praktik percaloan tersebut.

“Itu semua tidak benar. Peserta tes CPNS jangan terpengaruh dengan calo,” ujar senator yang dikenal dekat dengan kalangan dayah ini.

Dia menjelaskan, sistem tes CPNS yang sedang berlaku saat ini lebih transparan dan terbuka.

Peserta tes CPNS akan langsung mengetahui hasil tes di hari yang sama saat pelaksanaan tes tes berlangsung.

“Hasilnya benar-benar atas kemampuan diri pribadi,”

“Kalau ada yang ngaku-ngaku bisa meluluskan, itu oknum yang memanfaatkan keadaan dan ketidakpercayaan masyarakat pada sistem sekarang untuk meraup keuntungan,” ujar Syech Fadhil.

Karena itu, dia meminta peserta tes CPNS agar jangan mau ditipu calo, apalagi dengan permintaan uang yang jumlahnya tidak sedikit.

“Sekali lagi, jangan percaya pada calo,” ujar wakil ketua Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan DPD RI ini lagi.

Syech mengajak masyarakat, khususnya peserta seleksi CPNS agar percaya pada kemampuan diri sendiri dan pada sistem seleksi yang dijalankan.

Karena proses yang benar diyakininya juga akan memberikan hasil yang baik, yang pada akhirnya menghasilkan pelayan publik yang lebih baik lagi.

“Ini harapan saya. Mudah-mudahan hal ini menjadi harapan kita semua di Aceh sehingga pelayanan publik nantinya lebih baik,” demikian Syech Fadhil Rahmi.(*)Aceh Tribun