Kepala Biro SDM dan Umum Kemenpan-RB Sri Rejeki Nawangsasih menyebutkan beberapa ciri-ciri calo yang harus dikenali dan diwaspadai peserta CPNS.
"Pertama, biasanya calo berusaha mendekati kita, bersikap mengenal, dan berada di sekeliling kita. Di tahap ini mereka sedang melakukan pendekatan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (16/10/2021).
Tak jarang, para calo tersebut berada di sekitar kantor instansi yang membuka rekrutmen CPNS. Bahkan, para calo kerap mengikuti cara berpakaian para pegawai di instansi tersebut.
"Mereka bisa saja menyerupai pegawai Kementerian PANRB, baik dari segi pakaian seperti batik atau bahkan mengikuti seragam kami (PNS). Ini yang harus benar-benar diwaspadai oleh masyarakat dan para generasi muda yang ingin jadi PNS," ujarnya.
Ciri-cici selanjutnya yaitu para calo CPNS tersebut juga akan memberi nomor telepon sekaligus menginformasikan bahwa mereka bisa membantu untuk meluluskan peserta menjadi CPNS.
Agar lebih meyakinkan calon korban, para calo tersebut juga akan menyatakan kedekatannya dengan pejabat instansi terkait, terutama dengan pejabat di Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pelaksana teknis seleksi.
Sri mengingatkan peserta CPNS agar jangan percaya dengan janji-janji calo CPNS. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS tidak dipungut biaya, sehingga jika ada yang meminta imbalan untuk bisa jadi PNS, masyarakat patut curiga.kompas