Gugatan Peserta Ujian Agar BKN Buka Nilai Ranking Tes CPNS Kandas

 Ilustrasi Palu Hakim

Ilustrasi pengadilan. (Ari Saputra/detik)

Sejumlah peserta ujian CPNS Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) menggugat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar membuka ranking tes. Namun gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta itu tidak membuahkan hasil.

Sebagaimana dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, Minggu (10/10/2021), kasus bermula saat Nadhira dkk ikut ujian CPNS 2019. Namun belakangan ia dan kawan-kawannya tidak lolos. Hal itu mengundang pertanyaan karena merasa hasil ujian memuaskan.

Akhirnya Nadhira dkk menggugat BKN dan Kominfo ke PTUN Jakarta. Berikut permohonannya:

1. Memutuskan, Menerima dan Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan/Penetapan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 Nomor K26-30/B3018/X/20.01 tanggal 28 Oktober 2020 perihal penyampaian hasil integrasi nilai SKD-SKB CPNS Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 berikut lampiran-lampirannya, sepanjang mengenai nilai ambang batas (passing grade) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Psikotes dan Wawasan Kebangsaan meliputi nilai Memenuhi Syarat 80 s/d 100, nilai Masih Memenuhi Syarat 60 s/d <80 100="" 2019="" 2020="" 28="" 3.="" 4.="" 60="" 80="" ambang="" badan="" batas="" berikut="" bersifat="" bidang="" br="" cpns="" d="" dan="" di="" direkomendasikan="" enetapan="" grade="" hasil="" i="" informatika="" integrasi="" k26-30="" kebangsaan="" kementerian="" kepala="" kepegawaian="" keputusan="" ketua="" kompetensi="" komunikasi="" lampiran-lampirannya="" lingkungan="" lulus="" masih="" meliputi="" memenuhi="" memerintahkan="" memutuskan="" mencabut="" mengeluarkan="" mengenai="" menggurkan="" nasional="" negara="" nilai="" nomor="" oktober="" para="" passing="" pelaksana="" pengadaan="" penggugat="" penyampaian="" perihal="" psikotes="" s="" selaku="" seleksi="" sepanjang="" serta="" skd-skb="" status="" surat="" syarat="" tahun="" tanggal="" tergugat="" tidak="" tim="" untuk="" wawasan="" yang="">5. Memutuskan, menyatakan batal atau tidak sah Surat Penetapan/Pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 734/M.KOMINFO/KP.03.01/10/2020 TANGGAL 27 Oktober 2020 tentang Pengumuman hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Formasi tahun 2019 berikut Surat Penetapan/Pengumuman Nomor 1909/KOMINFO/SJ.2/KP.03.01/11/2020 tanggal 2 November 2020 tentang Pengumuman Tambahan mengenai Representasi Nilai Ambang Batas (Passing Grade) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Formasi tahun 2019 sepanjang mengenai Para Penggugat
<80 100="" 2019="" 2020="" 28="" 3.="" 4.="" 60="" 80="" ambang="" badan="" batas="" berikut="" bersifat="" bidang="" br="" cpns="" d="" dan="" di="" direkomendasikan="" enetapan="" grade="" hasil="" i="" informatika="" integrasi="" k26-30="" kebangsaan="" kementerian="" kepala="" kepegawaian="" keputusan="" ketua="" kompetensi="" komunikasi="" lampiran-lampirannya="" lingkungan="" lulus="" masih="" meliputi="" memenuhi="" memerintahkan="" memutuskan="" mencabut="" mengeluarkan="" mengenai="" menggurkan="" nasional="" negara="" nilai="" nomor="" oktober="" para="" passing="" pelaksana="" pengadaan="" penggugat="" penyampaian="" perihal="" psikotes="" s="" selaku="" seleksi="" sepanjang="" serta="" skd-skb="" status="" surat="" syarat="" tahun="" tanggal="" tergugat="" tidak="" tim="" untuk="" wawasan="" yang="">
6. Memutuskan, memerintahkan Tergugat II untuk mencabut Surat Penetapan/Pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 734/M.KOMINFO/KP.03.01/10/2020 TANGGAL 27 Oktober 2020 tentang Pengumuman hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Formasi tahun 2019 berikut Surat Penetapan/Pengumuman Nomor 1909/KOMINFO/SJ.2/KP.03.01/11/2020 tanggal 2 November 2020 tentang Pengumuman Tambahan mengenai Representasi Nilai Ambang Batas (Passing Grade) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Formasi tahun 2019 beserta lampiran-lampirannya sepanjang mengenai Para Penggugat
7. Memutuskan, memerintahkan Tergugat II untuk segera menerbitkan Surat Pengumuman Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang Pengumuman hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 segera setelah menerima Surat penyampaian hasil integrasi nilai SKD-SKB CPNS Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 berikut lampiran-lampirannya Lulus dan Memenuhi Syarat sepanjang mengenai Para Penggugat
8. Memerintahkan Tergugat II untuk segera menyampaikan Usul Penetapan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP - PNS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 beserta lampiran-lampirannya kepada Tergugat I sepanjang mengenai Para Penggugat
9. Memerintahkan Tergugat I untuk segera menerbitkan Surat Keputusan/Penetapan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP - PNS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 beserta lampiran-lampirannya atas usul Tergugat II sepanjang mengenai Para Penggugat
10. Memerintahkan Tergugat II untuk segera menerbitkan Surat Keputusan/Penetapan Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 sepanjang mengenai Para Penggugat
11. Memerintahkan Para Tergugat maupun Para Turut Tergugat untuk tunduk dan mematuhi Putusan ini.
12. Membebankan biaya perkara kepada Para Tergugat maupun Para Turut Tergugat secara tanggung tenteng.
13. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun Para Tergugat maupun Para Turut Tergugat mengadakan Upaya Hukum (Uitvoerbaar Bij Voorraad).

Namun setelah beradu argumen berbulan-bulan, Nadhira menemui jalan buntu.

"Dalam eksepsi. Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya. Dalam pokok perkara. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya," kata majelis hakim yang diketuai Merna Cinthia pada 7 Oktober 2021.

Duduk sebagai anggota majelis Bambang Soebiyantoro dan Budiamin Rodding. Belum dijelaskan mengapa majelis menolak gugatan tersebut. Salinan putusan juga belum dilansir di website-nya.(asp/mae) detik