Hari pertama ujian SKD ini pelamar di ruang laboratorium Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Senin (4/10/2021), enam peserta absen
Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS atau sekarang juga disebut CASN Bireuen mulai berlangsung, Senin (4/10/2021).
CASN adalah Calon Aparatur Sipil Negeri.
Hari pertama ujian SKD ini pelamar di ruang laboratorium Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Senin (4/10/2021), enam peserta absen atau tak hadir.
Sedangkan ujian SKD yang akan berlangsung empat hari itu, dalam sehari 200 peserta.
Ujian SKD Bireuen diikuti 763 peserta, jadwal ujian dibagi empat sesi mulai pagi maupun siang dan sore.
Sedangkan kuota yang diterima sebanyak 71 orang untuk 15 formasi bidang kesehatan.
Pelaksanaan SKD di UNIKI diawali dengan pemeriksaan suhu badan.
Kemudian pemeriksaan surat keterangan hasil swab, setelah itu dilakukan pengecekan keabsahan peserta ujian, nomor ujian dengan sistem online.
Sejumlah peserta sesi kedua, sebelum memasuki ujian sudah tiba di lokasi, mereka terlihat membaca berbagai catatan umumnya catatan matematika.
Sebelum memasuki ruangan ujian, para peserta dikumpulkan dalam satu ruangan mendapatkan penjelasan tentang mekanisme ujian.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen, Zaldi AP S Sos mengatakan, pemeriksaan calon peserta ujian kali ini lebih ketat dibandingkan tahun lalu.
Lebih ketat dilakukan khusus pada nomor ujian, foto peserta ujian dan dilakukan pencocokan dengan data sebelumnya di database CASN.
Disebutkan, pelaksanaan ujian setiap hari berlangsung empat sesi, setiap sesi diikuti 50 peserta, sesi pertama mulai pukul 8.00 – 09.40 WIB, sesi kedua pukul 10.30 – 12.10 WIB, sesi ketiga 13.30 – 14.40 WIB.
Sesi terakhir pukul 15.30 – 17.10 WIB.
Zaldi AP menambahkan, pelaksanaan ujian juga dapat dipantau langsung melaui youtube, peserta tidak bisa melihat hasil.
Sedangkan orang lain di luar ruangan ujian dapat melihat langsung nilai masing-masing peserta.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani bersama Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi, melihat aktivitas pelaksanaan ujian SKD dan meminta izin masuk ruangan karena ujian belum berlangsung dan melihat fasilitas ujian.
Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi mengatakan pelaksanaan ujian SKD berlangsung selama empat hari.
Bupati Bireuen memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dan juga berjalan lancar.
Ujian SKD Bireuen diikuti 763 peserta, jadwal ujian dibagi empat sesi mulai pagi maupun siang dan sore.
Sedangkan kuota yang diterima sebanyak 71 orang untuk 15 formasi bidang kesehatan.
Kuota antara lain formasi dokter spesialis satu orang, dokter kulit dan kelamin satu orang, kemudian formasi ortodonti dibutuhkan dua orang tidak ada pelamar.
Pelaksanaan ujian hari pertama, kata Zaldi AP sebanyak enam orang tidak hadir, yaitu sesi pertama lima orang, sesi kedua satu orang, sedangkan sesi ketiga dan keempat hadir semua. (*)Aceh Tribun