Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I bagi ratusan guru di Lhokseumawe telah berakhir pada Kamis (16/9/2021) lalu
Kepala Cabang Dinas Pendidikam Wilayah Kota Lhokseumawe, Anwar Jalil MPd.
Sehingga bagi yang telah selesai mengikuti seleksi, hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan.
Namun sampai saat ini, jadwal pengumuman kelulusan belum ada kejelasan, setelah terjadi penundaan pada 24 September 2021 lalu.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayan Lhokseumawe, Anwar Jalil, Jumat (8/10/2021), kembali menjelaskan, untuk di Lhokseumawe, seleksi kali ini atau tahap pertama ini, ada 725 guru yang menjadi peserta seleksi PPPK.
Untuk lokasi ujian seleksi PPPK, berlangsung di SMA Negeri 1 Lhokseumawe, selama empat hari, yakni 13-16 September 2021.
Menurut Anwar, selama empat hari proses seleksi, sebanyak 28 guru tidak hadir dengan berbagai alasan.
"Dari 28 guru yang tidak hadir, sembilan diantaranya tidak dapat menunjukan surat rapid antigen, satu karena faktor geografis dijalur transporasi, tiga sakit, dan sisanya tidak ada kabar sama sekali," papar Anwar.
Jadi, menurut Anwar, dari 28 peserta yang tidak hadir, pihak panitia telah merekomendasi hanya ada 10 peserta yang bisa mengikuti ujian susulan, yakni sembilan diantaranya dikarenakan saat ujian berlangsung tidak dapat menujukan surat rapid antigen.
Satu lagi, karena faktor geografis, adanya bencana alam di jalur transportasi peserta tersebut, hingga tidak bisa hadir ke lokasi ujian.
"Jadi, 10 peserta tersebut berkesempatan mengikuti ujian susulan pada 18 September 2021," katanya.
Untuk lokasi ujian susulan, tetap di SMA Negeri 1 Lhokseumawe.
Namun saja, lanjut Anwar, saat ujian susulan berlangsung, hanya tujuh peserta yang hadir.
"Jadi ada tiga guru tidak hadir pada ujian susulan. Sesuau laporan ke panitia, dikerenakan mereka sakit. Jadi langsung direkomendasi untuk ikut seleksi Tahap II nantinya," paparnya.
Diakuinya, pada Jumat hari ini, sudah ada pengumuman kelulusan. Penguman kelulusan langsung dikirim ke akun peserta masing-masing.
"Jadi sejauh ini operator kita belum bisa merekap berapa peserta yang lulus. Tapi kemungkinan besok sudah bisa terekap," pungkasnya.(*)Aceh Tribun