Jadwal SKB CPNS banyak dicari tahu masyarakat. Hal ini menyusul sudah diumumkannya hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk tahap I dan II.
Peserta yang namanya disertai kode P/L dinyatakan lolos dan dapat mengikuti proses CPNS selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Adapun SKB bagi instansi yang mengumumkan di tahap I sudah mulai dilaksanakan hari ini, 15 November 2021.
Lalu bagaimana jadwal SKB CPNS 2021 untuk tahap I dan II? detikcom merangkum penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jadwal SKB CPNS 2021
Informasi soal jadwal SKB CPNS 2021 tahap I dan II sudah diumumkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak Oktober lalu. Jadwal tertuang dalam pengumuman BKN Nomor 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021. Berikut informasinya:
Kegiatan | Jadwal Tahap I | Jadwal Tahap II |
Pengumuman Hasil SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Nonguru | 29-30 Oktober 2021 | 13-14 November 2021 |
Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta | 31 Oktober-1 November 2021 | 15-16 November 2021 |
Penjadwalan SKB | 2-4 November 2021 | 17-19 November 2021 |
Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB | 7 November 2021 | 22 November 2021 |
Pelaksanaan SKB | 15-28 November 2021 | 27 November-18 Desember 2021 |
Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB | 29 November - 1 Desember 2021 | 19-20 Desember 2021 |
Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB | 2-4 Desember 2021 | 21-24 Desember 2021 |
Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB | 5-6 Desember 2021 | 27-28 Desember 2021 |
Penyampaian Hasil SKD dan SKB | 7-8 Desember 2021 | 29-30 Desember 2021 |
Pengumuman Hasil SKD dan SKB | 9-10 Desember 2021 | 3-4 Januari 2021 |
Masa Sanggah | 13-16 Desember 2021 | 5 - 8 Januari 2021 |
Jawab Sanggah | 17-24 Desember 2021 | 10-17 Januari 2022 |
Pengumuman Pasca Sanggah | 27-29 Desember 2021 | 18-19 Januari 2022 |
Penyampaian Kelengkapan Dokumen | 30 Desember - 17 Januari 2022 | 20 Januari -15 Februari 2022 |
Usul Penetapan NIP/NI PPPK | 1-30 Januari 2022 | 1 -28 Februari 2022 |
Kini jadwal SKB CPNS 2021 sudah diketahui. Lalu bagaimana dengan materi yang akan muncul dalam SKB?
Seperti dilansir dari Instagram BKN @bkngoidofficial, sesuai Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021, SKB dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan jabatan. Untuk diketahui, ada dua materi SKB yang terbagi sesuai dengan jenis jabatannya, jika:
- Jabatan fungsional, maka materi SKB akan disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional
- Jabatan pelaksana yang berfungsi teknis, materi SKB dapat menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional. Contohnya, jabatan pengolah bahan informasi dan publikasi bisa mempelajari materi jabatan pranata Humas.
Kisi-kisi materi tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bernomor B/1625/M.SM.01.00/2021.
Adapun selain dengan CAT, SKB juga dapat berupa:
- psikotest
- tes potensi akademik
- tes kemampuan bahasa asing
- tes kesehatan jiwa
- tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan
- tes praktek kerja
- uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi
- wawancara
- tes lain sesuai persyaratan Jabatan.
Untuk Instansi Pusat, SKB dilaksanakan dengan metode CAT dan juga minimal 1 metode non CAT. Sementara untuk Instansi Daerah, wajib menggunakan sistem CAT dan jika ada jabatan teknis atau keahlian khusus, diizinkan melakukan SKB non CAT paling banyak 1 jenis tes dan tidak diperbolehkan dengan materi wawancara.