"Untuk sesi pertama, jumlah peserta tidak hadir satu orang dan pada sesi kedua, peserta yang tidak hadir satu orang. Jadi dua peserta yang tidak hadir
Peserta SKB sedang antre untuk masuk ke dalam ruang ujian di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, Kamis (25/11/2021)."Untuk sesi pertama, jumlah peserta tidak hadir satu orang dan pada sesi kedua, peserta yang tidak hadir satu orang. Jadi dua peserta yang tidak hadir, tanpa memberi kabar, maka langsung dinyatakan gugur," paparnya.
Sebanyak 177 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diAuditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, Kamis (25/11/2021).
Namun dua peserta dinyatakan tidak hadir, sehingga mereka pun dinyatakan gugur.
Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, menjelaskan, SKB berlangsung dalam dua sesi.
Sesi pertama diikuti 100 peserta dan sesi kedua diikuti 77 peserta.
"Untuk sesi pertama, jumlah peserta tidak hadir satu orang dan pada sesi kedua, peserta yang tidak hadir satu orang. Jadi dua peserta yang tidak hadir, tanpa memberi kabar, maka langsung dinyatakan gugur," paparnya.
Jadi, kini para peserta yang telah mengikuti SKB, hanya tinngal menunggu pengumuman kelulusan.
Sebelumnya, Vera menjelaskan, untuk tes CPNS tahun ini, Kota Lhokseumawe memiliki kuota sebanyak 73 orang.
Yakni, 66 formasi PNS untuk berbagai tenaga teknis. Serta tujuh formasi PNS tenaga kesehatan, dengan rincian lima dokter umum, satu dokter gigi dan satu untuk sarjana Kesehatan Lingkungan atau D-IV Sanitasi.
Sedangkan saat pendaftaram dibuka, ada 2.512 pelamar.
Sehingga hasil selwksi administrasi, hanya 1.800 peserta yang berhak memgikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD pun telah berlangsung pada 14-18 September 2021di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Selama lima hari SKD, yang hadir sebanyak 1.527 peserta.
Lalu, pada 30 Oktober 2021 keluar pengumuman, bahwa 177 peserta lulus SKD dan berhak mengikuti SKB.(*)Aceh Tribun