Syarat Masuk STMKG, Kuliah Gratis & Lulus Jadi CPNS BMKG

PTB STMKG 2021
Foto: STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memiliki prospek karier yang menjanjikan. Bagaimana tidak, kuliah di STMKG tidak dipungut biaya alias grayis dan nantinya lulusan akan diangkat menjadi CPNS.

Dilansir dari situs BMKG, Senin (20/12/2021), STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama awal Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). Pada saat itu, kampus AMG berada di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada tahun 1960, kampus AMG pindah ke Jakarta, tepatnya di kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG). AMG resmi berganti nama menjadi STMKG dan berada di bawah naungan BMKG setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2014 pada 23 April 2014.

Program Studi di STMKG

Mahasiswa sekolah kedinasan, seperti STMKG, umumnya disebut sebagai taruna untuk putra dan taruni untuk putri. Terdapat empat program studi yang dibuka oleh STMKG. Berikut daftar program studi dan kuota yang ditawarkan dalam penerimaan taruna baru pada tahun akademik 2021/2022:

1. D4 Meteorologi

Kuota: 73 taruna dan 31 taruni

2. D4 Klimatologi

Kuota: 22 taruna dan 10 taruni

3. D4 Geofisika

Kuota: 26 taruna dan 10 taruni

4. D4 Instrumentasi

Kuota: 84 taruna dan 9 taruni

Syarat Pendaftaran di STMKG

Pendaftaran taruna di STMKG biasanya dibuka pada awal tahun sekitar bulan Maret-April. Sebagai gambaran, berikut persyaratan umum dan akademik untuk kuliah di STMKG:

Persyaratan Umum

1. Pria/Wanita Warga Negara Indonesia

2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata maksimal Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.

3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September di tahun pendaftaran.

4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.

5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.

6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.

7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang.

8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Persyaratan Akademik

1. Lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) untuk semua jurusan atau SMK dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika industri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.

2. Lulus atau akan lulus SMK dengan kompetensi keahlian pada butir (1) tersebut hanya dapat mendaftar untuk jurusan instrumentasi-MKG. Kompetensi keahlian selain pada butir (1) tersebut tidak dapat diterima.

3. Bagi yang lulus pada tahun dibukanya pendaftaran dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/ Akan Lulus/ Surat Keterangan Aktif di kelas XII.

Seleksi masuk STMKG dilakukan dengan sistem gugur. Seleksi terdiri dari tiga tahapan antara lain seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB) untuk mata pelajaran fisika, matematika, bahasa Inggris, dan terakhir tes kebugaran, tes kesehatan, dan wawancara.

(kri/nwy) detik