Tes PPPK Guru Tahap 3 Membuat Guru Honorer Sakit Hati

 Tes PPPK Guru Tahap 3 Membuat Guru Honorer Sakit Hati

foto: Tangkapan layar di menu SSCASN pada Jumat (31/12) sore. Pengumuman hasil sanggah kelulusan PPPK guru tahap 2 rencananya dirilis 31 Desember 2021.

Namun, menurut penuturan sejumlah guru honorer, pengumumannya belum ada 

"Saya periksa belum ada sih sampai pukul 15.00, masih sama dengan posisi 21 Desember," kata Dudi Abdullah, guru honorer K2 dari Kabupaten Garut , Jumat (31/12).

Demikian juga dengan Heti Kustrianingsih, guru honorer non-K2 dari Kota Cilegon.

Dia mengatakan belum ada pengumuman hasil sanggah.

Baik Dudi maupun Heti memprediksikan pengumuman dirilis Jumat malam, seperti yang sudah-sudah.

"Mungkin malam, Kemendibudristek kan suka malam-malam," ujar Heti.

Yang membuat Heti gusar melihat tampilan akun SSCASN karena ada kalimat pengumuman "Memilih Formasi PPPK Guru Tahap 3. Pemilihan formasi tahap 3 belum dapat dilakukan."

"Ini beneran mau tes lagi? Apalagi yang mau dites sih? Kami sudah bosan tes melulu," kata ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) ini.

Dia menegaskan, tes PPPK guru tahap 3 hanya akan membuat guru honorer makin sakit hati.

Sebab, peserta beserdik yang didominasi guru swasta akan menguasai formasi tahap 3 lagi.

Heti pun meminta Kemendikbudristek menerapkan optimalisasi di tahap 3.

Tidak perlu lagi menunggu sampai tes tahap 3 karena formasinya akan makin berkurang karena diisi peserta beserdik.

"Kalau berpihak kepada guru honorer negeri, tes PPPK guru tahap 3 itu langsung diisi dengan guru yang lulus passing grade. Fokuskan untuk guru honorer negeri yang tidak terakomodasi di tahap 1 dan 2 karena formasinya terbatas," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)