Kepala Kantor Kemenag Kebumen Ibnu Asaddudin menjelaskan pihaknya mendukung dan siap memfasilitasi usulan para guru agama dengan mengomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait.
“Jika ada 190 guru pendidikan Agama Islam (PAI) yang sedang berjuang untuk memperbaiki nasibnya, maka saya ada di dalamnya,” ujar Ibnu Asaddudin dikutip dari dalam laman Kemenag Kebumen, Minggu (30/1).
Dia meminta para guru PAI selalu berikhtiar dan berdoa. Percayalah, kata Ibnu, suatu saat Allah SWT akan menjawab seluruh doa dan perjuangan para GTT PAI.
Selain itu, Ibnu juga berharap para GTT PAI tetap menjalankan tugas dengan tanggung jawab, dedikasi, dan penuh keikhlasan.
"Guru PAI harus bisa menjadi teladan bagi peserta didik dan di tengah kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Ibnu menambahkan masyarakat akan menilai citra guru agama bukan hanya pada pengetahuannya yang dianggap lebih tentang agama.
Namun, masyarakat akan lebih menilai citra guru PAI dari sikap, serta perilakunya di masyarakat.
“Maka wujudkan amalan unggulanmu dan prestasi terbaikmu sehingga dalam dirimu akan selalu nampak napas dan aura agamamu,” ujarnya.
Sementara, Ketua Paguyuban GTT PAI Dalam Dapodik SD dan SMP Negeri Kabupaten Kebumen Musbihin menjelaskan perjuangan tanpa doa akan sia-sia.
Itu sebabnya mereka menggelar doa bersama agar dimudahkan urusannya untuk mendapatkan formasi dan diangkat PPPK.
"Kami juga berdoa agar ada formasi CPNS 2022 untuk guru PAI di Kabupaten Kebumen," ucap Musbihin. (esy/jpnn)