Instansi Mulai Tentukan Waktu Penetapan NIP CPNS 2021 Usai Pemberkasan


Tes SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru 2021 berlangsung di 450 Titik Lokasi (Tilok), pada Kamis, 2 September 2021. Dok BKN

Liputan6.com, Jakarta Seleksi CPNS 2021 hampir usai. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, saat ini pelamar seleksi CPNS 2021 yang sudah dinyatakan lolos pada pengumuman hasil akhir akan melewati proses pemberkasan yang kemudian diusulkan untuk penetapan NIP.

Seperti jadwal yang telah BKN sampaikan pada 17 Desember 2021, terhitung sejak 7 hingga 21 Januari 2022 para peserta diminta untuk melengkapi dokumen hingga pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Hal ini berguna untuk mendukung proses usul penetapan NIP CPNS yang dijadwalkan pada 22 Januari-22 Februari 2022.

Itu berarti, beberapa instansi mulai merencanakan tahapan akhir dari proses seleksi CPNS 2021 ini. Salah satunya datang dari Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham), penetapan NIP dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang.

“Direncanakan Penetapan NIP CPNS periode 2021 di Tahun Anggaran 2022 pada 11-20 Februari 2022 mendatang,” demikian penjelasan seperti mengutip website Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, Selasa (25/01/2022).

Sementara itu, dalam penetapan NIP, seluruh pelamar yang lolos sebelumnya telah melengkapi dokumen pemberkasan sesuai ketentuan masing-masing instansi.

Selain dokumen utama tersebut, juga ada berkas tambahan yang harus dilengkapi. Salah satunya Surat Pernyataan Rencana Penempatan (SPRP) di lingkungan instansi Kemenkumham.

Dokumen Pemberkasan

Melihat Peserta Ikuti SKD CPNS 2021 di Banda Aceh


Sejumlah peserta mengikuti tes SKD CPNS 2021 di Banda Aceh, Selasa (14/9/2021). Tes SKD berlangsung pada 14 -18 September 2021. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Selain dokumen tambahan tersebut, ada pula dokumen utama lain yang perlu disiapkan peserta untuk mendukung proses penetapan NIP, antara lain.

1. Pas foto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah

2. Ijazah asli

3. Transkrip Nilai Asli

4. Hasil cetak/print out DRH dari laman SSCASN

5. Surat pernyataan 5 poin yang telah ditandatangani sendiri oleh peserta di atas meterai 10.000

6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang berlaku sampai dengan Maret 2022

7. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani

8. Surat keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya

9. Bukti pengalaman kerja yang sah dan dilegalisir

Reporter: Aprilia Wahyu Melati/Liputan6