Mahasiswa PKN STAN. Foto/Dok/PKN STAN
Sekolah kedinasan politeknik milik pemerintah selalu menjadi incaran ratusan ribu calon mahasiswa karena memiliki prospek kerja yang sudah pasti ketika lulus nanti. Lulusan Politeknik sudah dijamin pekerjaannya sehingga tidak mungkin menggangur tentunya.
Selain mendapatkan jaminan pekerjaan setelah lulus, di sini kalian juga akan mendapatkan gelar sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Tak heran setiap tahun pasti banyak peminat yang ingin masuk menjadi salah satu bagian dari politeknik ini.
Apa bedanya universitas dengan politeknik?
Universitas merupakan sebuah institusi pendidikan yang sangat banyak sekali fakultasnya dan bersifat umum, sedangkan politeknik lebih mengkhusus dan terpusat.
Berikut adalah 4 sekolah kedinasan politeknik yang paling banyak diburu calon mahasiswa.
1. Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang biasa disebut STAN, banyak sekali siswa–siswi SMK akutansi yang bermimpi untuk masuk jadi bagian murid di STAN ini.
Berdasarkan PMK Nomor 226/PMK.01/2020, lulusan program D3 STAN langsung diangkat menjadi PNS golongan II C, untuk lulusan program D1 maka ketika lulus akan menjadi PNS golongan II A.
Untuk gaji pertama kali yang akan didapatkan ketika lulus, untuk program D1 golongan II A akan mendapatkan gaji Rp2.022.200 per bulan. Sedangkan untuk program D3 golongan II C akan memperoleh gaji Rp2.374.300 per bulan.
Tak hanya gaji pokok yang akan diterima oleh lulusan STAN, namun mereka juga akan mendapatkan tunjangan sesuai dengan golongan seperti tunjangan suami istri sebesar 5%, tukin anak sebesar 2%, tukin perjalanan dinas dan masih banyak tunjangan yang akan diberikan.
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Perguruan tinggi kedinasan yang terletak di kota Bandung ini masih menjadi favorit bagi para lulusan SMA. Gimana enggak? Lulusan dari kampus ini bakal diterima di institusi pemerintah dan jadi CPNS.
Untuk nominal gaji pokok dari lulusan IPDN sendiri tidak diketahui pasti namun untuk tunjangan yang dipeloreh dari jabatan yang paling awal saja sudah mencapai Rp2.531.250 per bulan. Belum lagi yang jabatannya sudah tinggi tunjanganya bisa mencapai Rp33.240.000 per bulan.
Beberapa program studi yang ada di prodi ini adalah Kebijakan Pemerintahan, Politik Pemerintahan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemerintahan, Manajemen Pembangunan, Kebijakan Pemerintahan. Nah, biar kamu gak ketinggalan info, langsung aja cek di website kampus ini di http://spcp.ipdn.ac.id.
3. Politeknik Statistika STIS
Politeknik statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 1958. Ada dua jenjang yang disediakan oleh Politeknik statistika yaitu D III gelar yang didapatkan Ahli Madya Statistik (A.Md.St.) dan untuk D IV memperoleh gelar Serjana Terapan Statistik (S.S.T).
Lulusan STIS dari program Studi D III akan langsung menjadi CPNS di golongan II C. sementara untuk lulusan program studi D IV maka akan masuk di CPNS golongan III A
Berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2019, gaji yang akan diterima di tahun pertama untuk golongan II C sebesar Rp2.301.800 per bulan, untuk golongan III A gaji yang akan diterima sebesar Rp2.579.400 per bulan.
Gaji yang akan diterima tidak hanya gaji pokok saja, CPNS lulusan STIS juga akan mendapatkan beberapa tunjangan, jika dirata kan membuat mata anda melotot.
4. Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN)
Selama kuliah di Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) tidak dipungut biaya sepeser pun, selama kuliah di sana anda akan tinggal di asrama dan mendapatkan seragam beserta makan setiap harinya.
Untuk kalian yang bercita–cita menjadi seorang angota BIN kamu bisa masuk ke kampus STIN ini, ketika lulus nanti akan langsung menjadi seorang PNS. apa lagi gaji yang dipeloreh digadang–gadang sangatlah besar.
Untuk nominal gaji pokok dari lulusan STIN sendiri tidak diketahui namun untuk tunjangan yang dipeloreh dari jabatan yang paling awal saja sudah mencapai Rp2.531.250 per bulan apa lagi yang jabatannya sudah tinggi tunjanganya bisa mencapai Rp33.240.000 per bulan.
Untuk gaji tersebut sangatlah setara dengan perjuangan mereka ketika masuk, karena sangat sulit dan banyak pesaing yang juga ingin sekolah di politeknik ini.
(mpw)