div class="caption">BKN memberikan informasi jumlah calon PPPK guru tahap 2 yang sudah mengisi DRH. Ilustrasi Foto : Ricardo
Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahap 2 masih lebih rendah dibandingkan seleksi pertama.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Kamis (3/2) menyebutkan, dari 120.137 peserta, yang sudah menyelesaikan pengisian DRH di akun SSCASN sebanyak 95.491. Itu artinya masih ada 24.646 orang yang belum mengisi DRH.
Bandingkan dengan pengisian DRH pemberkasan penetapan NIP PPPK guru tahap I. Dari 173.723 yang lulus, sebanyak 173.195 orang mengisi DRH atau 99,7 persen.
Dari jumlah tersebut sebanyak 99 orang mengundurkan diri sehingga yang sementara diproses penetapan NIP PPPK sebanyak 173.294.
"Data pekan lalu (Kamis, 3/2) sebanyak 95.491 calon PPPK guru tahap dua yang sudah mengisi DRH," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen kepada JPNN.com, Senin (7/2).
Deputi Suharmen mengungkapkan, seharusnya dengan gencarnya sosialisasi BKN, seluruh peserta tidak ada kendala dalam pengisian DRH.
BKN, lanjutnya, sudah memberikan kesempatan banyak kepada calon PPPK guru. Para peserta yang belum menyelesaikan pengisian DRH karena sudah lewat waktu pun masih diberikan kesempatan untuk mengakhirinya.
Syaratnya harus ada surat dari instansi bersangkutan kepada BKN untuk perpanjangan waktu. Sayangnya, tidak semua memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
Deputi Suharmen hanya mengingatkan kepada para calon PPPK bahwa untuk setiap seleksi, negara mengeluarkan uang tidak sedikit.
"Saya sih berharap tidak ada yang mengundurkan diri di tahap dua ini ya. Kalaupun ada ya enggak sebanyak tahap 1 lah," pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn)