Informasi Khusus Untuk Guru Honorer Tidak Lolos PPPK

Informasi Khusus Untuk Guru Honorer Tidak Lolos PPPK
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi. Foto: dok Humas BKD Sulsel.
Ribuan guru honorer di Sulawesi Selatan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Totalnya 3.432 tenaga honorer yang lolos PPPK untuk tahap 1 dan 2.

Sementara guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK masih mencapai ribuan.

"Sudah diumumkan yang lolos untuk tenaga guru. Hanya 3.432 orang yang lolos selebihnya belum," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi  Selasa (22/2) siang

Imran menegaskan untuk tenaga honorer yang belum lolos PPPK masih memiliki kesempatan ikut ujian tahap ketiga. Kesempatan masih terbuka lebar bagi mereka.

"Para tenaga honorer yang belum lolos masih memiliki kesempatan tahap selanjutnya. Jadi masih aman untuk mereka mengikuti tes tersebut," tambahnya.

Pemprov Sulsel menegaskan tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap guru honorer yang belum berubah status menjadi PPPK.

"Tidak akan PHK. Kalau tidak lolos mereka tetap mengajar. Sepanjang masih memiliki keahlian yang dibutuhkan sekolah. Pembayaran mereka masih ada melalui dana BOS atau APBD," tegasnya.

"Mereka masih tetap mengajar, cuman kalau lolos PPPK penghasilannya lebih baik. Gajinya lebih banyak juga," cetus Imran.

Sementara itu, Imran membeberkan untuk tenaga medis dan administrasi yang lulus PPPK tahap satu dan dua sebanyak 67 orang.

"Ada juga non-guru, tetapi tidak banyak. Dan yang lolos cuman 67 orang dari ribuan yang ikut tes. Memang yang dibutuhkan sedikit untuk tenaga medis dan administrasi," terangnya.

Bagi yang tidak lolos, mereka juga tetap mendapatkan peluang nantinya.

"Sama juga dengan tenaga guru. Yang tidak lolos pasti tetap kerja. Hanya saja gajinya beda dengan yang lolos PPPK," tutupnya. (mcr29/jpnn)