Satya menjelaskan, beberapa instansi memang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS.
Sebagai contoh, yakni Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Ketiga instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh. Hal ini dikarenakan, instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung," kata Satya, Kamis (3/2/2022) siang.
Ia mengatakan, di Kemenhan ada pelatihan dasar dan program bela negara. Sementara, di Kemenkumham, terdapat pelatihan kesamaptaan untuk petugas pemasyarakatan.
Di Bakamla, ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL.
Kompetensi dasar PNS
Satya menuturkan, semuanya itu dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing.
Kemungkinan lain, imbuhnya, pada saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar yang bersangkutan menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat.
Namun, mengenai kementerian mana yang Dwiki lamar, Satya mengaku tidak mengetahuinya.
"Silakan ditanyakan ke yang bersangkutan. Ketiga instansi yang saya sebutkan ialah contoh yang mensyaratkan kebugaran jasmani," tutur dia.
"Saya berusaha menjelaskan kemungkinan mengapa dalam seleksi CPNS ada peserta yang nilai kesehatan dan/atau kebugaran jasmaninya rendah," tandas Satya.
Sebagaimana diberitakan, sebuah twit dari salah satu peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 yang dinyatakan tidak lolos seleksi kompetensi bidang (SKB) karena fisiknya dinilai tidak sesuai, viral di media sosial.
Peserta tersebut tidak lolos SKB karena mengalami pembesaran payudara laki-laki dan kaki berbentuk X 10 sentimeter.
Adalah Dwiki Andoyo, pemilik akun Twitter @dwikiand yang menceritakan kisahnya gagal lolos pada tahap SKB CPNS 2021, pada Minggu (30/1/2022).
"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor," tulis Dwiki dalam twit-nya.
Diawal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementetian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor. pic.twitter.com/5ZVxEX8xmC
— second son (@dwikiand) January 30, 2022
kompas