3.432 PPPK Guru Pemprov Sulsel Resah Menanti Kepastian Pengangkatan

 ILUSTRASI/ Kantor Gubernur Sulsel

Foto: Kantor Gubernur Sulsel (Noval Dhwinuari Antony-detik)
3.432 guru honorer di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menuntut kepastian surat keputusan (SK) pengangkatan. Mereka resah karena sudah dinyatakan lulus sejak tahun lalu namun belum ada kejelasan nasib.

"Belum ada kabar tahap I dan tahap II. Di-prank jaki (kena prank)," ungkap seorang guru PPPK inisial AS kepada detikSulsel, Rabu (30/3/2022).

Pemprov Sulsel mendapat kuota PPPK guru sebanyak 8.434 orang. Tahap I lulus sebanyak 1.667 orang. Total guru honorer yang lulus tahap I dan II sebanyak 3.432 orang.

AS berharap segera ada kepastian. Pasalnya beberapa daerah untuk guru PPPK sudah mendapat SK pengangkatan. Mereka waswas menunggu pengangkatan apalagi ada isu anggaran untuk menggaji PPPK bermasalah.

"Iya, ada isunya begitu, orang Pemprov bilang tidak ada uang tetapi kami yakin pemerintah pasti sudah siapkan. Saya sekarang masih mengajar di sekolah lama karena sambil menunggu ada kepastian," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Sulsel, Muhlis menuturkan untuk SK PPPK guru tahap I sisa diserahkan. Untuk tahap II masih berproses di BKD.

"Sisa menunggu penyerahan (Tahap I). Informasinya ini mulai dibayarkan Juni hingga Desember. Jadi terima 6 bulan," jelasnya.

Muhlis mengakui anggaran yang harus disiapkan untuk membayar PPPK guru cukup besar sehingga membebani daerah yang kemampuan anggarannya terbatas. Apalagi masih situasi pandemi COVID-19 sehingga beberapa sektor masih dilakukan refocusing anggaran.

"Untuk menggaji PPPK guru tahap I dan II saja ini butuh Rp 124 miliar. Ini besar sekali anggarannya. Namun tentu tetap akan diupayakan semuanya bisa tertangani," tukasnya.

(tau/sar)