Daftar Sekolah Kedinasan di Jakarta dan Jawa Barat Kuliahnya Gratis

Politeknik Statistika STIS
Taruna STIS. Foto: Dok Politeknik Statistika STIS
Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang memiliki ikatan dinas dengan lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Pada tahun ini, pendaftaran akan dibuka pada 9 April 2022.

Sebagai perguruan tinggi ikatan dinas, taruna atau mahasiswa akan dibebaskan dari biaya pendidikan. Selain itu, kampus juga menyediakan sejumlah fasilitas, mulai dari asrama, konsumsi, seragam, hingga berbagai pelatihan gratis.

Lebih menggiurkannya lagi, mahasiswa sekolah kedinasan bisa diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pemerintahan yang bersangkutan setelah lulus.

Mayoritas kampus sekolah kedinasan berada di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sebagai referensi, berikut daftar sekolah kedinasan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Sekolah Kedinasan di Jakarta dan Jawa Barat

1. Politeknik Statistika STIS

Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) yang berlokasikan di Jatinegara, Jakarta Timur. STIS membuka tiga program studi (prodi), yakni D3 Statistika, D4 Statistika, dan D4 Komputasi Statistik.

Pada tahun lalu, sekolah ikatan dinas ini membuka kuota sebanyak 600 orang.

2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN merupakan sekolah ikatan dinas di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Kampusnya terletak di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Tahun lalu, kuota yang disediakan sebanyak 250 taruna.

Pendaftaran taruna juga dapat dilakukan melalui jalur talent scouting dengan syarat tambahan cerdas istimewa, prestasi olimpiade, keahlian IT, keahlian bahasa, bela diri, paskibra, pramuka, ketokohan, dan kekhususan lain.

3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

IPDN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kampus pusatnya terletak di Sumedang, Jawa Barat.

Selain di Jawa Barat, IPDN juga memiliki sejumlah kampus daerah. Di antaranya di Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Pada tahun 2021, IPDN menyediakan kuota sebanyak 1.164 calon praja.

4. Politeknik Keimigrasian dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim dan Poltekip)

Poltekim dan Poltekip merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Keduanya terletak di Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi penerimaan taruna tahun lalu, Poltekim membuka prodi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, Hukum Keimigrasian, dan D3 Keimigrasian. Sementara itu, Poltekip membuka prodi D4 Teknik Pemasyarakatan, Manajemen Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan.

5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Poltek SSN merupakan sekolah kedinasan milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Prodi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa antara lain D4 Rekayasa Keamanan Siber (RKS), D4 Rekayasa Kriptografi, dan D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.

Tahun lalu, pendaftar dikenakan biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) BKN Rp 50 ribu. Calon mahasiswa yang diterima akan dikenakan studi sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 semester selama 4 tahun.

6. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

STTD merupakan salah satu sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Awalnya sekolah ini bernama Akademi Lalu Lintas namun sejak tahun 2000 berubah menjadi STTD. Kampusnya terletak di Bekasi, Jawa Barat.

Sekolah kedinasan ini membuka empat program studi untuk jenjang diploma dan S2. Di antaranya D4 Transportasi Darat, D3 Manajemen Transportasi Jalan, S2 Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi, dan S2 Teknik Keselamatan dan Risiko.(kri/pal)detik