PPPK merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sesuai dengan perjanjian kontrak yang sudah ditetapkan.
Ratusan guru honorer di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menanti perekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 3. Sembari menanti rekrutmen tersebut, mereka masih memilih untuk mengajar.
Pendaftaran (PPPK) Tahap 3 untuk Jabatan Fungsional Guru hingga kini belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat. Diketahui, bahwa rekrutmen PPPK Tahap 3 Guru ini merupakan pengadaan lanjutan dari tahun 2021 kemarin.
"Hingga kini nasib kami belum jelas, dengan adanya informasi itu saat ini kami tetap mengajar," kata Lisa salah satu guru honorer di Gorut.
Menurutnya, ketidakpastian informasi ini membuat merek jenuh dengan keadaan. Sebab, rekrutmen yang mereka nantikan selama ini tak kunjung ada kejelasan.
"Kami maunya jelas, jangan hanya ada informasi bahwa ada rekrutmen tahap 3, tetapi sampai dengan saat ini nihi," tuturnya.
"Kami sangat berharap perhatian pemerintah, belum lagi guru yang sudah usia lanjut sangat mengharapkan itu," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorut, Irwan Usman mengungkapkan, jika saat ini ada 542 orang yang akan mengikuti seleksi. Jumlah tersebut adalah peserta yang tidak lulus pada tahap satu dan dua 2021 lalu.
"Kita masih belum bisa memastikan kapan pelaksanaannya," kata Irwan.
"Karena kita juga belum mendapatkan panduan teknis dan bagaimana mekanismenya," ungkapnya., Rabu (9/3/2022).
Namun, kata Irwan, dirinya yakin dan percaya bahwa perekrutan guru PPPK ini masih tetap ada. Mengingat kebutuhan guru di daerah masih banyak yang kurang.
"Guru di setiap daerah masih banyak dibutuhkan, jadi keyakinan saya pasti ada rekrutmen. Hanya saja waktunya yang belum pasti," ia menandaskan.
Liputan6