"Nanti dikontrak selama 5 tahun. Namun dievaluasi setiap tahun," ungkap Kepala BKD Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Sabtu (30/4/2022).
Imran menambahkan, guru PPPK ini akan segera diberikan SK pengangkatan. Namun prosesnya bertahap. Apalagi untuk guru PPPK yang lulus tahap II masih proses pemberkasan.
"Guru tahap I sebanyak 1.667 ini rencananya akan diberikan SK sesudah Lebaran. Kita ingin secepatnya karena sudah rampung berkasnya," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemprov Sulsel mendapat kuota guru PPPK sebanyak 8.434 orang. Tahap lulus ebanyak 1.667 orang. Kemudian tahap 2 sekitar 1.765 orang.
"Untuk tahap 2 ini kita proses setelah tahap 1 rampung semuanya. Berproses menunggu giliran," jelasnya.
Untuk gaji guru PPPK ini, Imran menyebut Pemprov sudah menyiapkan anggaran khusus. Sehingga guru PPPK tidak perlu khawatir.
"Memang cukup besar anggarannya tetapi sudah disiapkan," tegasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel berharap ada kepastian lanjutan seleksi guru PPPK tahap 3 untuk mengakomodir guru honorer. Apalagi Pemprov Sulsel tak lagi memasukkan formasi guru untuk usulan kuota PPPK 2023.
"Sebenarnya sudah ada usulan guru PPPK 2021. Itu kan baru tahap 1 dan 2 yang seleksi. Ini tahap 3 yang kita belum tahu kapan tesnya," ungkap Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad kepada detikSulsel, Jumat (22/4).
Setiawan melanjutkan, untuk tahap 3 seleksi guru PPPK, masih ada sekitar 3.000 kuota yang belum terisi. Sehingga pihaknya berharap segera ada kepastian dari pemerintah untuk melanjutkan tes guru PPPK tahap 3.
"Tahap 3 ini sebenarnya sisa dilanjutkan. Sisa menunggu tes. Masih ada 3.000 kuota belum terisi," jelasnya.
Rekrutmen guru PPPK 2021, Pemprov Sulsel mendapat 8.434 kuota. Tahap 1 lulus sekitar 1.667 orang, sementara untuk tahap 2 sebanyak 1.765. Total guru honorer yang lulus tahap 1 dan 2 sebanyak 3.432 orang.
"Tahap 1 kan sisa tunggu SK. Tahap 2 menunggu pemberkasan. Tahap 3 ini katanya ada seleksi lanjutan. Ini yang kita tunggu," jelasnya.(tau/sar) detikTaufik Hasyim