Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) pada tahun ini tidak menerima pendaftar putri. Sebagaimana disebutkan dalam pengumuman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) nomor PUM.01/PT/SPTB/04/2022 tentang Seleksi Penerimaan Taruna Baru (SPTB) Sekolah Kedinasan Poltek SSN BSSN Tahun 2022, poin kedua syarat umum menyebutkan, " Pria, dengan usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2022."
Juru bicara BSSN Ariandi Putra menyebutkan, secara umum tidak ada syarat khusus seperti jenis kelamin untuk bisa mendaftar ke Poltek SSN. Meski begitu, ada perbedaan pada tahun 2022 di mana sekolah kedinasan tersebut hanya menerima taruna putra dengan alasan kebutuhan dan alokasi. Pada saat ini, peserta didik Poltek SSN juga masih diisi taruni.
"Secara umum, tidak ada persyaratan khusus tentang jenis kelamin untuk mendaftar menjadi taruna Poltek SSN. Komposisi perbandingan taruna Poltek SSN saat ini adalah 66,40% putra dan 33,60% putri. Bahkan untuk angkatan 2019, komposisi taruna putri lebih banyak (52,57%) daripada taruna putra (47,43%)," ujar Ariandi melalui keterangan tertulis (07/04/2022), seperti disebutkan dalam laporan detiknews sebelumnya.
"Khusus pada 2022, atas dasar kebutuhan dan alokasi, penerimaan Poltek SSN hanya menerima taruna putra," lanjutnya.
Pada penerimaan tahun depan, Ariandi menyebutkan tidak menutup kemungkinan akan kembali menerima taruni.
"Tidak menutup kemungkinan tahun depan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Poltek SSN menerima taruna putra dan putri," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini pegawai di BSSN juga masih terisi oleh pegawai perempuan. Komposisinya tidak hanya mereka yang lulusan Poltek SSN, tapi juga luar Poltek SSN.
"Komposisi pegawai BSSN saat ini terdiri dari 67,67% pria dan 32,33% wanita. Pegawai BSSN tidak hanya bersumber dari Poltek SSN. Namun, BSSN juga melakukan rekrutmen pegawai melalui jalur penerimaan CPNS umum. Pada tahun 2021, BSSN melakukan penerimaan CPNS dengan hasil 66,67% pegawai pria dan 33,33% pegawai wanita," terang Ariandi.
Dia menambahkan, BSSN juga menerima melalui jalur formasi prestasi di mana hasilnya adalah 80 persen pegawai laki-laki dan 20 persen pegawai perempuan.