Hasil Pertemuan Guru Honorer Lulus PG PPPK Dengan Pemprov

 Hasil Pertemuan Guru Honorer Lulus PG PPPK Dengan Pemprov

Para pentolan guru honorer lulus PG PPPK saat bertemu Sesditjen GTK Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani. Foto: Dokumentasi GLPGPPPK.

Komisi V DPRD Provinsi Riau memastikan akan terus memperjuangkan nasib guru honorer lulus passing grade (PG) seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.

Sekretaris Komisi V DPRD Riau Syamsurizal mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat kerja dengan perwakilan guru honorer lulus PG PPPK 2021 dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Dia mengakui memang ada beberapa perdebatan yang terjadi pada pertemuan tersebut.

Namun, pada akhirnya Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan menyepakati bahwa para honorer yang berjumlah 1.253 orang tersebut diusulkan diangkat menjadi PPPK tahun 2022.

"Alhamdulillah, para guru yang tadinya penuh kekhawatiran, sudah dapat titik terang tentang status mereka," kata Syamsurizal di Pekanbaru, Sabtu (2/7).

Dikatakan, Pemprov Riau siap mengeluarkan Surat Keputusan PPPK kepada para guru ini paling lambat Oktober 2022.

DPRD Riau berharap komitmen itu bisa terwujud agar nasib para guru tak terkatung-katung.

"Ya kita (DPRD Riau) tunggu saja, dan kita berharap SK itu bisa cepat keluar sehingga ada kejelasan terhadap guru ini," kata Syamsurizal.

Anggota DPRD Riau Muhammad Arpah mengatakan persoalan pengangkatan guru honorer ini sesungguhnya hanya persoalan hati.

Dia meminta Pemprov Riau mengakomodasi usulan guru honorer sebab kesejahteraan guru honorer ini sangat berdampak pada tugasnya saat mengajar.

"Mereka ini sudah ada yang mengabdi sampai 10 tahun atau lebih. Kita (DPRD Riau) harap agar ini mendapat prioritas. Karena tugas guru sangat mulia, mencerdaskan anak-anak kita," ujarnya. (antara/jpnn)