Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menunggu petunjuk Pusat untuk membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) tahap III formasi guru tahun 2021. Pasalnya masih ada kuota 345 formasi guru yang masih tersisa.
"Belum ada jadwal (seleksi PPPK tahap III). Kami menunggu info dari KemenPANRB," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sinjai Lukman Mannan kepada detikSulsel Selasa (12/7/2022).
Lukman mengatakan, pihaknya sudah menerima 545 guru dalam seleksi PPPK tahun lalu. Rinciannya, sebanyak 333 orang yang sudah dinyatakan lulus pada tahap I, sedangkan tahap II sebanyak 212 orang.
"Sedangkan kuota keseluruhan PPPK Guru sebanyak 890. Artinya jika pun nantinya buka seleksi tahap III, kuota guru sisa 345," sebutnya.
Hanya saja SK 545 PPPK tahap I dan tahap II belum diterbitkan. Pihaknya berdalih masih berproses di masih berproses perampungan di Kantor Regional (Kanreg) BKN Makassar.
"Kami juga menunggu dari BKN saja, karena prosesnya di BKN itu antre Kabupaten. Kami juga tidak bisa prediksi kapan selesainya. Yang pasti kami berharap semoga bisa cepat selesainya," beber Lukman.
"Sebanyak 334 SK CPNS yang diserahkan. 332 merupakan formasi umum, 2 lainnya adalah alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)," ucap Andi Seto.
Pria yang akrab disapa Asa ini menilai, para CPNS adalah putra-putri pilihan terbaik. Dirinya pun menegaskan agar kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pembinaan kepada CPNS di instansinya masing-masing.
"Saya ingatkan bahwa profesi yang telah Anda pilih akan memberikan konsekuensi untuk menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan semakin baik dalam segala aspek penyelenggaraan pemerintahan," tegasnya.