Hilal Pendaftaran PPPK 2022 Non ASN Resmi PANRB

 Ilustrasi persiapan menjelang pendaftaran PPPK 2022.

Ilustrasi persiapan menjelang pendaftaran PPPK 2022. /rupeshtelang/Pixabay
Setelah diadakannya seleksi PPPK tahap pertama dan kedua, selanjutnya tinggal menunggu seleksi PPPK 2022 atau disebut juga dengan PPPK tahap 3.

Hal itu dikarenakan ada penggabungan formasi antara seleksi PPPK 2022 dan seleksi P3K tahap 3, sehingga pada seleksi ini berbeda dengan sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan bahwa pada tahun 2022 ini, seleksi pengadaan pegawai ASN akan lebih difokuskan ke rekrutmen PPPK 2022 daripada pendaftaran CPNS.

PPPK 2022 akan diadakan untuk jabatan fungsional guru maupun non guru dengan fokus utama adalah pada rekrutmen tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.


Hal itu karena didorong rasa kekhawatiran Pemerintah akan rekrutmen tenaga honorer atau non-ASN yang tidak kunjung selesai di instansi Pemerintah Daerah.

Dimana telah ada aturan pelarangan perekrutan tenaga honorer sesuai Pasal 8 PP No. 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.

Pelarangan tersebut juga tercantum dalam Pasal 96 PP No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Adapun formasi CPNS dan PPPK 2022 tertuang dalam SK (Surat Keputusan) MenPAN-RB No 264 Tahun 2022. Lalu, kapan pengadaan PPPK 2022 berlangsung?


Diketahui bahwa naskah soal seleksi Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Wawancara PPPK telah diterima oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN Tahun 2022.

Selain itu, dalam waktu yang bersamaan diterima pula penyerahan Naskah Soal Seleksi Kompetensi Teknis Jabatan Fungsional Dosen.

Alex Denni, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB dan Sekretaris Kemdikbud Ristek, Suharti telah menerima naskah secara simbolis, di Jakarta, Senin 29 Agustus.

Pada penerimaan naskah, Kemdikbud Ristek bertindak sebagai bagian dari Panselnas dan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Dosen.


Panselnas selalu berkontemplasi demi perbaikan pengadaan ASN dan transformasi SDM aparatur secara menyeluruh, yang mana seperti yang disampaikan perwakilan Panselnas Alex Denni terkait rekrutmen ASN

Maka, Panselnas terbuka terhadap berbagai masukan supaya transformasi (SDM aparatur) tidak dicederai oleh kejadian yang tidak diharapkan.

Adapun dalam penyusunan naskah soal Seleksi Kompetensi PPPK dan PPPK JF Dosen adalah hasil evaluasi secara detail dari pelaksanaan seleksi tahun sebelumnya.

Evaluasi penyusunan tersebut dimulai dari tingkat kesulitan soal sampai dengan distribusi aneka ragam dimensi sehingga dirumuskan penyesuaian-penyesuaian.


Sekjen Kemendikbud Ristek Suharti menambahkan bahwa pihaknya memastikan soal-soal yang disusun benar benar dikonstruksi secara lebih baik untuk penjaminan mutu.

Atas keinginan Kemdikbud, kualitas pembelajaran di pendidikan formal maupun nonformal dapat dilaksanakan secara berkualitas serta penuh tanggung jawab moral.

Maka, perlunya untuk memastikan pegawai atau dosen yang direkrut merupakan SDM yang mempunyai kompetensi mumpuni dan profesional.

“Semoga apa yang sudah disiapkan ini dapat membantu berkontribusi lebih baik lagi dalam penyiapan SDM di Indonesia," jelas Suharti dikutip melalui menpan.gp.id.

"Kita semua berharap ASN di Indonesia tidak hanya menjadi pegawai negara, namun juga mampu menjadi agen pembaharu dan corong dari pemerintah,” sambungnya.

Maka, pengadaan PPPK 2022 akan segera diadakan. Akan tetapi, untuk jadwal pastinya harap menghimbau di website resmi agar tidak tertinggal informasi.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: menpan.go.id