“Kalau melihat time table-nya cukup mepet waktunya. Harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK-nya," kata MenPAN-RB Azwar Anas, Senin (19/9).
Dia meminta semuanya harus melipatgandakan kecepatan bekerja.
Termasuk memperkuat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah.
MenPAN-RB Azwar Anas menyatakan pemerintah memperhatikan seluruh honorer, baik honorer K2 maupun non-K2.
Tidak hanya dari sektor tertentu, tetapi lintas instansi. Tidak hanya guru honorer maupun tenaga kesehatan (nakes).
"Saya bersama instansi lain yang terkait akan mengakselerasi penyelesaian tenaga honorer lainnya, selain guru dan nakes," ucapnya.
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih berharap target MenPAN-RB Azwar Anas bisa terealisasi. Jika seleksi PPPK 2022 dipercepat, otomatis 193.954 guru lulus PG cepat diangkat.